Berita Viral
SOSOK Rendra Abi Prasetyo, Mantan TKI Habisi Anak yang Masih 3 Tahun, Aneh Sejak Pulang dari Taiwan
Kondisi tubuh MAK juga membiru, seperti di bagian kakinya. Keluarga kemudian membawa MAK ke Puskemas Rejotangan, namun nyawanya tak terselamatkan.
"Saat itu tidak ada yang curiga, semua juga keluar dari dalam rumah," ujar Kapolsek Rejotangan, AKP Kasiyanto, Senin (13/5/2024) dini.hari, setelah olah TKP dikutip tribun-medan.com dari TribunJabar.com
Pukul 20.30 WIB, AJ (23), ibu korban curiga saat mendapati anaknya tak sadarkan diri telentang di atas sofa di ruang tengah.
Kondisi tubuh MAK juga membiru, seperti di bagian kakinya.
Keluarga kemudian membawa MAK ke Puskemas Rejotangan, namun nyawanya tak terselamatkan.
"Sesampai di Puskesmas sempat dilakukan pemeriksaan. Pihak Puskesmas menyatakan, korban sudah meninggal dunia," sambung Kasiyanto.
Setelah memeriksa kondisi jenazah, polisi menduga MAK meninggal karena dicekik.
Polisi juga menemukan ceceran air seni MAK di sofa panjang tempatnya tergeletak.
Baca juga: 4 Syarat Uang Rusak atau Terbakar yang Bisa Diganti oleh Bank Indonesia
Dugaan ini dikuatkan saksi yang sempat melihat RAP menindih tubuh MAK.
"Dugaan kami, korban dicekik sambil ditindih oleh terduga pelaku. Ada bantal juga sebagai alat bantu," ungkap Kasiyanto.
Jenazah MAK dibawa ke Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKF) RSUD dr Iskak Tulungagung.
Polisi mengamankan sebuah sofa dan bantal sebagai barang bukti.
Sementara RAP diamankan di Mapolsek Rejotangan.
"Terduga pelaku tidak melakukan perlawanan. Secara baik-baik kami amankan," pungkas Kasiyanto.
Mengapa RAP tega menghabisi anaknya?
Diduga RAP melakukan kekerasan terhadap anak kandungnya karena depresi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/TKP-kasus-balita-dicekik-bapaknya-hingga-tewas.jpg)