Pilkada 2024

Mangatas Silaen dan Sarma Hutajulu Mendaftar ke PDIP untuk Bapaslon di Pilkada Toba

Dua kader PDIP; Mangatas Silaen dan Sarma Hutajulu resmi mendaftar ke PDI P dalam proses penjaringan bakal capon bupati dan wakil bupati.

|
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/MAURITS PARDOSI
Bapaslon Mangatas Silaen - Sarma Hutajulu mendaftarkan diri ke PDI P, Selasa (14/5/2024). Sejumlah pengurus anak cabang ikut mendukung kehadiran 2 kader tersebut. 

TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - Dua kader PDIP; Mangatas Silaen dan Sarma Hutajulu resmi mendaftar ke PDI P dalam proses penjaringan bakal capon bupati dan wakil bupati jelang pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024.

Keduanya memiliki kesamaan visi dan misi membangun Toba.

Selain itu, PDI P dapat mengusung bakal pasangan calon (bapaslon) tanpa harus berkoalisi dengan partai lainnya.

Mangatas Silaen adalah Ketua DPRD Toba selama 1 periode dan sebagai Wakil Ketua DPRD Toba selama 2 periode.

Sementara Sarma Hutajulu sudah 16 tahun menjadi kader PDI P.

Kehadiran mereka di Kantor DPC PDI P Toba disambut oleh sejumlah pengurus partai, termasuk ketua PAC yang berada di masing-masing kecamatan di Toba.

Sarma Hutajulu menyampaikan sebelum mereka mendaftarkan diri ke PDI P, beberapa kader PDIP sudah mendaftarkan diri dengan membawa pasangan masing-masing yang bukan kader PDI P.

Poltak Sitorus telah mendaftarkan diri dengan wakilnya Anugerah Puriam Naiborhu dan Tonny Simanjuntak berpasangan dengan Leo Sitorus.

"Sudah ada kader PDIP yang mendaftar, termasuk Poltak Sitorus dan Tonny M Simanjuntak. Kami adalah kader PDIP yang mendaftar. Saya dan Mangatas Silaen mendaftarkan diri ke PDIP hari ini, Selasa (14/5/2024) di Kantor DPC PDIP Toba," ujar Bakal Calon Wakil Bupati Toba Sarma Hutajulu, Selasa (14/5/2024).

"Pertama, dengan adanya hasil pemilu 2024, kami bisa ikut tanpa koalisi. Dengan ini juga, kami berterimasih kepada masyarakat yang telah mempercayai kami pada pemilu kemarin. Bila di legislatif, PDIP sudah ada, kini di eksekturif juga mesti ada, biar sinkron," sambungnya.

Selanjutnya, ia juga menyampaikan bahwa instruksi DPP PDI P juga mendukung kabupaten/ kota yang memiliki kursi terbanyak di DPRD masing-masing untuk mengusung calon dari kader PDI P.

"Ini juga senafas dan selaras dengan instruksi DPP PDI P, akan diberikan prioritas di kabupaten/ kota yang bisa mengusung calon pada pilkada ini," tuturnya.

Sebagai bapaslon dalam pilkada di Toba, dirinya juga yakin pembangunan Toba harus dimulai dari pinggiran.

Semangat "wong cilik" bakal digelorakan di Toba karena pasangan ini sudah menjadi kader PDI P lebih dari sepuluh tahun.

"Kita tidak pungkiri bahwa pembangunan di Toba dalam sepuluh tahun terakhir ini berkembang. Namun hal itu seolah-olah hanya pada tingkat elitenya saja, belum melibatkan seluruh masyarakat Toba," sambungnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved