LIGA INGGRIS - Tottenham Janji Tak Beri Karpet Merah Buat Man City, Ogah Pedulikan Juga Arsenal

TRIBUN-MEDAN.com - Situasi rumit dihadapi Tottenham Hotspur saat bertemu Manchester City dalam laga tunda Liga Inggris, tengah pekan ini. Tottenham tak akan beri Man City menang, di sisi lain juga ogah sudi bantu Arsenal juara.

Tottenham dijadwalkan menantang Manchester City di kandang sendiri, Etihad Stadium Rabu (15/5/2024) pukul 02.00 WIB.

Hasil laga melawan Manchester City dipahami akan memberikan pengaruh besar terhadap beberapa hal.

Mulai dari peluang Tottenham untuk mengamankan tiket Liga Champions pada akhir musim ini.

Hingga pengaruh lebih besar yakni dalam perebutan gelar juara Liga Inggris pada musim 2023/2024.

Menariknya, tidak sedikit para penggemar Tottenham yang justru ingin timnya kalah dalam laga krusial ini.

Baca juga: SIARAN Langsung Tottenham Vs Man City Malam Ini, Duel Penentuan Juara Liga Inggris, Arsenal Cemas?

Bukannya tanpa alasan mengapa ada sebagian penggemar Tottenham yang justru ingin klubnya tumbang.

Hal ini dikarenakan jika Tottenham kalah, maka peluang Arsenal selaku rival bebuyutan timnya menjadi juara terancam gagal.

Sebaliknya, seandainya Tottenham mengalahkan atau bermain imbang melawan Manchester City.

Maka kesempatan Arsenal untuk mengakhiri gelar juara Liga Inggris selama 20 tahun itu kembali terbuka lebar nantinya.

Dihadapkan dengan hal itu, tak sedikit penggemar Tottenham yang malah ingin klubnya mengalah melawan Manchester City, sebagaimana dikutip Evening Standard.

Ditanya soal hal itu, Ange Postecoglou pun merasa marah karena aneh rasanya jika ia tidak ingin timnya menang melawan tim terbaik dunia.

Baca juga: Hasil Liga Spanyol Tadi Malam, Barcelona Atasi Real Sociedad, 2 Gol Lamal Kembalikan Posisi Barca

Ange Postecoglou tidak bisa memahami kelakuan penggemar klubnya yang justru ingin kalah dalam pertandingan krusial.

"Jika anda melihat media sosial mungkin ada pendukung yang tidak ingin tim ini menang, tapi tolongan jangan katakan padaku, karena itu duniamu," tegas Ange dalam sesi konferensi jelang lawan Manchester City.

"Saya tentu tidak memahami hal itu, saya jelas memahami persaingan, karena saya pernah menjadi bagian salah satu persaingan terbesar di dunia saat bersama Celtic dan Rangers,"