Viral Medsos

INI RESPON Eko Patrio Ketika Namanya Disebut Zulhas sebagai Kandidat Menteri di Pemerintahan Prabowo

Meski begitu, dirinya tak menolak bila memang nantinya Zulhas menugaskannya untuk menjadi pembantu presiden. 

Editor: AbdiTumanggor
Dok/Tribunnews/JEPRIMA
Eko Patrio 

"Namun demikian, kami tentu akan lebih berterima kasih dan bersyukur lagi andaikata amanah yang diberikan kepada kami bisa lebih banyak dari apa yang kami perkirakan selama ini," sambung dia kemudian, dikutip dari Kompas.com.

Saleh Daulay lantas mengungkit bahwa PAN merupakan partai politik yang telah mendukung Prabowo selama 15 tahun terakhir.

Daulay mengatakan, jika PAN bersama Prabowo, semua tugas-tugas kenegaraan dan kewajiban yang akan ditunaikan dalam rangka membangun masyarakat akan lebih mudah dilaksanakan.

"Ya Allah, bukakanlah pintu hati Pak Prabowo agar tetap teguh komitmen berjuang bersama dengan ketum yang kami cintai. Karena kami tahu bahwa persahabatan Bapak Prabowo dengan ketum kami adalah persahabatan yang lintasi batas-batas kepentingan politik, batas-batas kepentingan dunia semata," kata Saleh Daulay.

Tanggapan Prabowo Subianto

Prabowo langsung merespons doa Saleh Daulay yang berdoa agar PAN mendapat jatah menteri lebih banyak dari yang diperkirakan.

Prabowo menilai doa yang Saleh Daulay sampaikan itu sangat kreatif.

"Ketua Fraksi PAN di DPR, Saudara Saleh Daulay yang tadi memimpin doa, doa politik yang kreatif sekali itu. Kalau orang Medan bilang, 'masuk itu barang'," ujar Prabowo tertawa.

Prabowo menyebutkan bahwa kesetiaan harus dibalas dengan kesetiaan.

Menurut dia, selama mendukung dirinya 15 tahun terakhir, PAN tidak pernah meminta apa pun.

"Dan saya kira sejarah bangsa Indonesia adalah sejarah begitu sering pemimpin-pemimpin, pejuang-pejuang tidak didukung oleh kesetiaan. Tapi tidak ada masalah. Saya sangat terima kasih dengan kesetiaan PAN 15 tahun tanpa pamrih dalam setiap kita bergabung PAN tidak pernah minta apapun, tidak pernah minta apa-apa," kata dia.

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri

Di sisi lain, Ketua Badan Pembina Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi (BPOPKK) Partai Demokrat Herman Khaeron mengaku tak khawatir soal jatah kursi menteri untuk kader Demokrat pada pemerintahan Prabowo Subianto mendatang.

Menurutnya, selama ini proses negosiasi sudah berjalan dalam komunikasi antara Prabowo dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Kan ada forum-forumnya, kan ada pertemuan antara Pak Prabowo dengan pimpinan-pimpinan partai,” ujar Herman, Jumat (10/5/2024).

Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa selama ini komunikasi Prabowo dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berjalan lancar.

Maka, Herman yakin Prabowo pasti memikirkan dan telah mempertimbangkan jabatan apa saja yang akan diembankan kepada kader-kader Demokrat.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved