GAGAL KE SENAYAN 2024-2029, Krisdayanti Mencari Peruntungan Maju Jadi Calon Wali Kota Batu Malang

TRIBUN-MEDAN.COM - Penyanyi sekaligus politiskus PDIP Krisdayanti dikabarkan akan ikut maju dalam pencalonan pemilihan wali kota Batu, Jawa Timur. 

Krisdayanti, melalui relawannya, telah mengambil berkas pendaftaran di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Batu.

Meski demikian, politisi PDI Perjuangan itu menjawab secara normatif ketika ditanya wartawan terkait rencana maju di Pilwako Batu.

KD, sapaan Krisdayanti hanya memastikan, setelah gagal lolos ke Senayan pada pemilihan legislatif 2024, dia masih ingin melangkah di jalur politik.

Krisydanti diketahui masih menjabat sebagai anggota DPR periode 2019-2024. Krisdayanti saat ini duduk di kursi Komisi IX DPR Fraksi PDIP.

Soal pilkada Batu, dia mengaku masih menunggu arahan dan keputusan PDI Perjuangan.

Di sisi lain, paman Krisdayanti, Budi Kabul menyebut bahwa KD serius ingin maju di Pilkada Batu.

"Bukan hanya keinginan dia (Krisdayanti), tapi ini aspirasi para tokoh dan warga Batu,"ungkap Budi Kabul, Minggu (12/5/2024).

Budi Kabul menyebut, masih banyak pekerjaan rumah dalam menata dan memajukan Batu yang dikenal sebagai kawasan wisata itu.

Di sisi lain, menurut Budi, sejauh ini pemimpin di Batu bukan diampu oleh putra-putri daerah.

Makanya, Budi menyebut bahwa tokoh dan warga Batu menginginkan pemimpin asli daerah agar bisa mengenal dan membangun Batu secara tulus.

Hal itu yang menjadi keyakinan bagi Budi Kabul bahwa sosok Krisdayanti yang merupakan putri daerah Batu berpeluang besar memenangi pertarungan pilwako. Apalagi, nama Krisdayanti sudah populer di kalangan warga Batu.

"Tidak kalah penting, KD sudah berpengalaman menjadi anggota DPR RI. Dia tahu permasalahan apa saja yang ada di kampung halamannya di Batu ini. Dia juga tahu bagaimana langkah-langkah untuk memajukan Kota Batu," imbuhnya. 

Budi menyebut, saat ini jaringan relawan KD sudah terbentuk di Batu.

Hanya saja, keputusan maju atau tidaknya KD di Pilwako Batu masih menunggu keputusan dari PDI Perjuangan. "Saya kira dengan melihat kemampuan dan potensi KD, PDIP bakal memberikan rekomendasi. Kalau tim di lapangan, mereka sudah siap berjuang," imbuh Budi.