Berita Viral

Postingan Terakhir Siswi SMK Lingga Sebelum Meninggal Mengejutkan, Tulisan soal Ajal Jadi Sorotan

Terungkap postingan terakhir seorang siswi SMK Lingga Kencana sebelum meninggal dalam kecelakaan di Cianter, Subang.

|
Editor: Salomo Tarigan
TribunnewsBogor
Postingan Terakhir Siswi SMK Lingga Sebelum Meninggal Mengejutkan 

TRIBUN-MEDAN.com - Terungkap postingan terakhir seorang siswi SMK Lingga Kencana sebelum meninggal dalam kecelakaan di Cianter, Subang.

Ade Nabila Anggraini satu di antara korban tewas dalam kecelakaan tersebut.

Postingan siswi SMK Lingga di media sosial instagramnya jadi sorotan.

Seperti diberitakan kecelakaan bus rombongan SMK  tersebut terjadi di Cianter, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024).

Sebelum tewas dalam kecelakaan, rupanya Ade Nabila Anggraini sempat memosting sesuatu di akun Instagramnya.

Baca juga: Arsenal Bungkam Man United di Old Trafford, The Gunners Puncaki Klasemen Lagi, Geser Man City

Siapa sangka, postingan siswi kelahiran 13 Januari 2024 ini membahas soal kematian.

Belakangan unggahan terakhir Nabila itu pun ramai dikomentari netizen.

Inilah potret terakhir perpisahan rombangan siswa SMK Lingga Kencana Depok sebelum kecelakaan maut di Subang.
Inilah potret terakhir perpisahan rombangan siswa SMK Lingga Kencana Depok sebelum kecelakaan maut di Subang. (TribunnewsDepok.com)

 Bertepatan dengan hari ulang tahunnya di bulan Januari 2024, Nabila membagikan foto hamparan bunga cantik warna-warni.

Bukan perihal fotonya, netizen rupanya menyoroti caption yang dituliskan Nabila.

Dalam tulisan panjangnya itu, Nabila mengurai nasehat soal kehidupan dan kematian.

Terhenyuh Baca Postingan


Membaca postingan Nabila, netizen pun terenyuh seraya bersedih.

DETIK-DETIK Bus Rombongan SMK Depok Kecelakaan Maut di Subang hingga 11 Siswa Tewas Tergeletak
DETIK-DETIK Bus Rombongan SMK Depok Kecelakaan Maut di Subang hingga 11 Siswa Tewas Tergeletak (KOLASE/TRIBUN MEDAN)

Berikut adalah postingan terakhir Ade Nabila Anggraini, diduga siswi SMK Lingga Kencana yang tewas dalam kecelakaan maut:

Hidup ini adalah tanggung jawab, bukan pelarian.

Berlari sekencang apapun, menghindar sejauh apapun, yg namanya hidup tetaplah hidup.

Dan ia akan selalu penuh dengan tanggung jawab ( bagi yg menyadari, dan kuharap kita semua menjadi sadar akan esensi hidup itu).

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved