News Video
DITANGKAP KARENA MENCURI, Ibu ini Lihat Anaknya Lebam-lebam Ngaku Dianiaya di Polresta Deliserdang
Anak pertamanya ini ditangkap polisi, karena dituduh mencuri uang sebanyak Rp 285 juta milik SPBU
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Juminah Sinambela (44), masih terus meneteskan air mata mengingat anaknya bernama Eko Febri Siregar (27) yang ditangkap oleh personel Polresta Deliserdang.
Anak pertamanya ini ditangkap polisi, pada Senin (25/3/2024) silam, karena dituduh mencuri uang sebanyak Rp 285 juta, milik SPBU di daerah Kecamatan Tanjung Morawa, tempatnya bekerja.
Tidak hanya ditangkap, Juminah juga mengaku anaknya ini sempat dianiaya oleh personel kepolisian saat di tahan di Polresta Deliserdang.
Sambil meneteskan air mata, Juminah menceritakan kondisi anaknya pasca ditangkap oleh pihak kepolisian.
Katanya, hari Senin itu (25/3/2024) anaknya ini pamit untuk pergi bekerja seperti biasa.
Namun, setelah berpamitan sampai keesokan harinya anaknya ini tak kunjung pulang ke rumah.
"Mulai hari Senin pagi itu handphone anak saya sudah tidak aktif. Tiba-tiba datang polisi geledah rumah, jam dua pagi. Di situ kami tahu anak kami ditangkap," kata Juminah saat ditemui di Kantor KontraS Sumut, pada Senin (13/5/2024).
Ia mengatakan, selama lima tahun bekerja di SPBU tersebut sebagai admin, anaknya ini tidak pernah bermasalah.
"Makanya kami kaget, saya terus nangis. Anak saya memang baik orangnya nggak pernah ku ajari anak ku jahat," sebutnya.
Setelah mengetahui anaknya ditangkap, dia pun langsung bergegas mendatangi Polresta Deliserdang. Sesampainya di kantor polisi, dia melihat kondisi anaknya sudah babak belur
"Kondisinya parah, mukanya bengkak, kupingnya biru, pahanya biru," ujarnya sambil menangis.
Dikatakannya, setelah menanyakan kepada anaknya apa yang terjadi. Eko mengaku dianiaya dan diperlakukan tidak manusiawi oleh sejumlah personel kepolisian selama di tahan.
Bukan hanya personel kepolisian, pemilik SPBU yang melaporkannya juga turut melakukan penganiayaan di kantor polisi.
"Dia cerita, diperlakukan seperti binatang. Tangannya di borgol, mulutnya di lakban, lalu dipukuli, seperti anjing," ucapnya.
"Pengakuannya oknum polisi, cuma nggak tahu namanya. Dia cuma tahu si Samuel Lumban Tobing yang punya SPBU. Cuma dia kenal semua sama yang mukuli," sambungnya.
Ditangkap Polisi
Dituduh Mencuri Uang
Mencuri uang sebanyak Rp 285 juta
SPBU
Kecamatan Tanjung Morawa
| Empat Anggota DPRD Medan Mangkir, Kejaksaan Tinggi Sumut: Senin dan Selasa Kita Panggil Lagi |
|
|---|
| Kuasa Hukum Ketua DPRD Sumut Sebut Dua Akun Dilaporkan ke Polda Sumut, Kasus Pencemaran Nama Baik |
|
|---|
| Dua Anggota DPRD Medan yang Dipanggil Kejaksaan Tinggi Sumut Kasus Peras Pengusaha Tak Kunjung Hadir |
|
|---|
| KEPALA BAYI PUTUS Saat Proses Persalinan Diduga Lakukan Malpraktek, Ini Penjelasan Dinkes Tapteng |
|
|---|
| Respon Bupati Langkat Syah Afandin Soal Ratusan Kilo Sabu Diamankan Polisi di Perairan Langkat |
|
|---|