Liga Italia

Cesc Fabregas Sepakat dengan Bosnya asal Indonesia, Como 1907 Bisa Jadi Raksasa Liga Italia

Klub berkostum biru itu tak akan kekurangan uang, karena Hartono lebih kaya dari Sir Jim Ratcliffe (pemilik minoritas Manchester United), Stan Kroenke

Twitter/Como 1907
Cesc Fabregas (kiri) bersama pelatih Como 1907, Osian Roberts 

TRIBUN-MEDAN.com - Como 1907 sedang berproses menuju klub raksasa Liga Italia, jika mengacu testimoni Cesc Fabregas.

Cesc Fabregas optimis Como 1907 bisa meraih prestasi besar di bawah guyuran investasi Hartono bersaudara.

Fabregas merupakan gelandang peraih Piala Eropa dan Piala Dunia bersama timnas Spanyol, juga pernah bermain di Arsenal, Chelsea, hingga Barcelona.

Dalam usia 35 tahun, ia menerima tantangan dengan menjadi pemain sekaligus pelatih di Como 1907.

Lebih dari itu, ia juga menjadi investor minoritas bersama Thierry Henry.

Musim ini, Fabregas sempat menjadi caretaker pada November, sebelum digantikan Osian Roberts karena belum memiliki lisensi mencukupi.

Baca juga: Jadwal Venezia Play-off Serie A, Gara-gara Como Jay Idzes Sulit Tampil di Timnas Indonesia Vs Irak

Como di bawah duet Roberts-Fabregas baru saja meraih prestasi signifikan, yaitu promosi ke Liga Italia.

I Lariani finish di peringkat dua Serie B 2023/24 dengan 73 poin, hanya berjarak tiga poin dari Parma di puncak.

Klasemen akhir tersebut membuat Jay Idzes di Venezia FC harus berjuang melalui babak play-off karena hanya finish di peringkat tiga.

Como 1907 promosi ke Serie A Liga Italia musim depan
Como 1907 promosi ke Serie A Liga Italia musim depan ((Serie A))

Kembali ke Fabregas, ia punya ekspektasi tinggi tentang klub yang bermarkas di dekat danau terkenal itu.

"Saya punya bayangan di mana klub ini bisa berada," ucap Fabregas dilansir dari The Athletic.

"Anda tidak akan mempercayainya (target tinggi), banyak hal yang harus dikerjakan."

Target tersebut pelan-pelan akan berusaha dicapai dengan sokongan Hartono fratelli (bersaudara).

Saat Hartono pertama kali membeli klub pada 2019, klub masih berada di Serie D.

Baca juga: Como Promosi ke Serie A Liga Italia, Media Internasional Puji Djarum Group Milik Pengusaha Indonesia

Como kemudian menghabiskan lima tahun di Serie C dan Serie B, sebelum menembus Serie A.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved