Indonesia Basketball League
Rajawali Medan Kandas Dikandang Sendiri, Kalah 73-92 Melawan Kesatria Bengawan Solo
Rajawali gagal melanjutkan performa gemilang seperti saat melibas Satria Muda (SM) Pertamina Jakarta sehari sebelumnya.
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
"Faktor stamina mungkin, tapi tidak menjadi alasan. Mereka menang, jadi bagus. Mereka bisa mengkonversi poin, juga rebound. Seperti standar mereka seharusnya mungkin," kata Mbosa kepada awak media, Sabtu (11/5/2024).
Ia juga mengaku bahwa sebenarnya strateginya tak jauh berbeda saat mengalahkan SM Pertamina. Hanya saja, timnya gagal menyelesaikan peluang yang tercipta.
"Game plannya sama seperti kemarin. Kita bikin attempt yang banyak, gak masuk aja. Kurang fokus, kecapekan bisa jadi, tapi lagi-lagi itu tidak bisa jadi alasan," ujarnya.
Sementara, Pelatih KBS Efri Meldi mengatakan timnya bermain dengan team defence yang solid.
Apalagi ia mengakui bahwa timnya lebih diunggulkan pada pertandingan tersebut. Mengingat Rajawali Medan yang tampil tanpa jeda dari laga sebelumnya.
"Kita manfaatin keuntungan ini. Tim kami juga sudah pernah mengalami seperti ini. Harusnya kemenangan lawan SM membuat mereka lebih percaya diri. Tapi apakah mereka sudah puas, atau ada faktor lainnya. Saya akan manfaatkan peluang sekecil apapun," tuturnya.
Perlu diketahui, Dengan hasil ini Rajawali Medan sudah mengoleksi 26 poin dari 18 laga dengan 8 kemenangan dan 10 kekalahan.
Sementara KBS baru menjalani 13 laga dan mengoleksi 12 kemenangan dan hanya satu kali kalah dengan perolehan 25 poin.
(Cr29/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Tim-Rajawali-Medan-gagal-melanjutkan-trend-positif.jpg)