Pemadaman listrik

PLN Diduga Tipu Masyarakat melalui Aplikasi PLN Mobile, Listrik Padam 7 Jam di Medan

Pemadaman listrik lebih dari tujuh jam atau sejak pukul 11.13 WIB, terjadi di Jalan Budi Luhur, Medan Helvetia, Minggu (12/5/2023).

|
Tribun Timur
Ilustrasi pemadaman listrik 

TRIBUN-MEDAN.COM - Pemadaman listrik lebih dari tujuh jam atau sejak pukul 11.13 WIB, terjadi di Jalan Budi Luhur, Medan Helvetia, Minggu (12/5/2024).

Warga bernama Wahyuni menyebutkan jika sudah membuat laporan melalui PLN Mobile dengan nomor aduan G5424051213325.

Namun sekitar pukul 14.00 WIB status laporan tiba-tiba berubah dengan keterangan 'Listrik Telah Menyala' padahal listrik masih padam.

"Ini penipuan, listrik mati kok dibilang sudah menyala, petugas PLN aja gak ada menghubungi," ucapnya kepada wartawan Tribun Medan.

Selanjutnya warga menghubungi Call Center PLN 123 namun petugas hanya menyebut jika laporan sudah diselesaikan oleh PLN Unit Medan Sunggal.

"Kami jelaskan (di Call Center) jika listrik masih mati (padam). Petugas kaget dan janji akan menginformasikan keluhan kami ke unit PLN Sunggal," sambungnya.

Dikonfirmasi Tribun Medan, Manajer PLN Unit Medan Sunggal Elis Pahala Nainggolan menyebutkan ada kesalahan di anggotanya yang mengubah status laporan pelanggan.

Ia tak menceritakan siapa pihak yang bertanggung jawab atas dugaan penipuan ke publik.

"Mohon maaf, ini akan jadi bahan evaluasi saya," ucap Elis.

Terkait pemadaman listrik lebih tujuh jam, Elis menceritakan ada gangguan di Current Transformer (CT) Voltage Transformer (VT).

Gangguan CTVT diklaimnya memiliki dampak langsung ke pelanggan umum.

"Kami lama karena harus menyisir semua jaringan. Ini sedang dikerjakan secepatnya," pungkasnya.

(hen/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved