Sumut Memilih
Selain ke PDI P, Oloan Nababan Juga Mendaftarkan Diri ke Beberapa Partai Lain
Selama proses penjaringan bacalon bupati, ia sudah menyambangi sekretariat DPD II Partai Golkar dan DPD PAN, DPD Partai NasDem, dan DPC Partai Hanura.
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, DOLOKSANGGUL - Sebagai petahana, Wakil Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas) Oloan Nababan bakal ikut sebagai kontestan di pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024 mendatang.
Selain mendaftarkan diri ke PDIP, Oloan juga mendaftarkan diri ke partai lain.
"Pendaftarannya ke partai lain bertujuan mendapatkan dukungan baginya sebagai calon bupati pada pilkada 2024 di Humbahas," ujar Oloan.
Selama proses penjaringan bacalon bupati, ia sudah menyambangi sekretariat DPD II Partai Golkar dan DPD PAN, DPD Partai NasDem, dan DPC Partai Hanura.
Dengan perolehan kursi PDI P di DPRD Kabupaten hanya 2 kursi, tentu mewajibkan mereka berkoalisi dengan partai lain.
"Di Pilkada kali ini, PDIP Humbahas harus berkoalisi dengan partai lain untuk bisa mengusung calon bupati dan calon wakil bupati," ungkapnya.
Namun, meski demikian, dia tetap berkeyakinan, figur atau calon yang nantinya direkomendasikan Ketua Umum PDIP, yang bakal berpeluang besar untuk memenangkan Pilkada Humbahas.
Sementara itu, Oloan Paniaran Nababan mengaku, sebagai kader PDIP berkeyakinan akan mendapat rekomendasi dari Ketua Umum PDIP Megawati Seokarnoputri untuk maju di Pilkada Humbahas.
Dia juga mengaku sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah pengurus dan petinggi partai politik untuk mendapatkan tiket menuju Humbahas satu.
“Tekad kita maju sebagai calon bupati adalah membuat yang terbaik buat masyarakat Humbang Hasundutan. Dan selama menjadi wakil bupati Humbang Hasundutan, kita sudah banyak berbuat," tuturnya.
"Jadi apabila kita kelak terpilih menjadi bupati, kita akan melanjutkan apa yang baik selama ini, dan memperbaiki dan membenahi apa yang dinilai kurang baik,” sambungnya.
Sebagai wakil bupati, Oloan melihat apa yang menjadi kebutuhan masyarakat Humbahas dengan berbagai pertemuan dengan masyarakat. Kader partai berlambang banteng ini pun berharap pembangunan dapat dirasakan masyarakat.
Teranyar, ia kunjungi seorang anak penderita gizi buruk di Desa Nagasaribu III, Kecamatan Lintongnihuta, Rabu (17/4/2024).
Anak penderita gizi buruk itu bernama Pramsi Startu Nababan (15). Putra kedua dari pasangan suami istri Abdi Nababan (45) dan Romauli Silaban (43).
Kepada Wabup, orangtua Pramsi menceritakan, anaknya diketahui mengalami gizi buruk sejak berusia 5 tahun. Sejak saat itu, kondisi kesehatan anaknya terus menurun hingga berusia 15 tahun.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Oloan-Paniaran-Nababan-daftarkan-diri-ke-Partai-Hanura-beberapa-waktu-lalu.jpg)