berita sumut
Kata Nikson Nababan soal Peluang Duet dengan Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut
Calon Gubernur Sumatera Utara Nikson Nababan menanggapi mengenai peluang dirinya untuk dipasangkan dengan mantan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Anju Sinaga
TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Calon Gubernur Sumatera Utara Nikson Nababan menanggapi mengenai peluang dirinya untuk dipasangkan dengan mantan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.
Peluang keduanya berpasangan lantaran Nikson adalah kader PDIP, sementara Edy telah mendapatkan sinyal dukungan dari partai berlambang Banteng tersebut.
"Kalau diperintahkan dan itu instruksi dari Ketua Umum, saya harus siap gerak dan saya tidak mungkin melawan ketua umum karena kita ini partai yang hirarkinya jelas," kata Nikson saat ditemui di Medan, Kamis (9/5/2024).
Nikson mengatakan cukup dekat dengan Edy apalagi saat dirinya menjabat sebagai Bupati Tapanuli Utara.
Ketua PDIP Taput itu mengaku siap bergerak andai dia dipasangkan dengan Edy.
"Seandainya dipasangkan dengan Edy Rahmayadi jadi calon wakil Gubernur Sumut, kalau sudah perintah ketua umum saya siap gerak. Komunikasi dengan Edy Rahmayadi waktu beliau ada penghargaan di Kantor Gubernur Sumut terkait masalah penanganan Covid-19 dan Taput salah satu daerah terbaik," ujarnya.
Namun lanjut Nikson, dia masih menunggu keputusan Ketua Umum PDIP. Sebagai kader PDIP, Nikson akan menjalankan segala keputusan partai.
Termasuk nantinya jika PDIP tidak mencalonkan dirinya sebagai Gubernur atau Wakil Gubernur Sumatera Utara.
"Kalau keputusan ketua umum DPP partai memutuskan saya belum bisa diberikan kepercayaan untuk mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Sumut saya tetap tegak lurus," kata Nikson.
"Siapa pun yang akan dipilih ketua umum dan DPP partai, saya sebagai kader PDI Perjuangan sekaligus ketua DPC PDI Perjuangan Taput saya akan memenangkan calon yang dipilih ketua umum dan DPP partai," lanjut Nikson.
Termasuk nantinya jika PDIP tidak mencalonkan dirinya sebagai Gubernur atau Wakil Gubernur Sumatera Utara.
Sementara Edy Rahmayadi telah mendaftarkan diri sebagai calon Gubernur ke enam partai mulai dari, PDIP, PKS, PKB, NasDem, Demokrat dan Perindo.
(cr17/tribun-medan.com)
| Nasib Kadishub Medan Erwin Saleh yang Mendadak Opname Usai Tersangka, Kejaksaan Siap Jemput Paksa |
|
|---|
| 3 Anggota Polda Sumut Diduga Mabuk Tabrak Wanita di Merak Jingga Belum Diproses ke Sidang Etik |
|
|---|
| Daftar 5 Jabatan Eselon IIB yang Kosong di Pemko Siantar, Akan Digelar Seleksi Terbuka |
|
|---|
| Duduk Perkara Bripda G Hajar Pengendara di Depan Polda Sumut,Alami Gangguan Jiwa tapi Aktif di Polri |
|
|---|
| Menteri Purbaya Disinggung soal Pembobolan Saldo Nasabah Bank di Karo, Hingga Kini Belum Tuntas |
|
|---|