Liga Inggris

Man United Memanas, Ten Hag Terancam, Dua Legenda Murka Minta Sang Pelatih Dipecat Segera

Internal Manchester United memanas. Erik ten Hag berada dalam situasi genting setelah kekalahan

|
Editor: Dedy Kurniawan
Twitter/Man United
Pelatih Manchester United, Erik ten Hag beberkan kunci kemenangan timnya atas Liverpool 

Penyebabnya, menurut keduanya tak lain adalah adanya Erik ten Hag. Pelatih asal Belanda itu disebut menghalang-halangi peran dari McClaren.

"Kami pernah bermain di bawah bimbingan Steve McClaren. Tidak mungkin sidik jarinya ada di dekat tim (red -MU) itu," kata Owen, dilansir Mirror.

"Dia adalah pelatih yang brilian dan tim itu tidak dilatih sama sekali. Mustahil. Tim itu benar-benar tidak tahu apa-apa, saat ini sedang melaluinya," tambahnya.

"Tidak ada satu hal pun yang menurut saya berhasil di tim itu. Steve McLaren adalah operator papan atas dan saya hanya bisa berpikir bahwa orang lain sedang melatih tim dan dia hanya menjadi pengamat." .

"Mereka akan dikalahkan oleh tim mana pun yang masih harus mereka lawan, bermain seperti itu hari ini. Manchester City akan melemahkan semangat mereka di Wembley di depan jutaan orang itu memalukan."

"Untuk empat pertandingan, ya, apa saja," tambah Owen.

"Sesuatu harus berubah. Saya pikir itu harus berubah karena ada terlalu banyak pertandingan besar. Ini bisa menentukan sepakbola Eropa musim depan, ini adalah trofi," kata dia.

Steve McClarens. (chroniclelive.co.uk)
Baca juga: Terlalu Bagus untuk Man United, Casemiro Mending Angkat Kaki dari Tim Erik ten Hag Akhir Musim Ini

Sementara itu, Scholes setuju dengan Owen dan menyoroti bagaimana McClaren dapat membantu memperbaiki masalah di United yang pernah bekerja di bawah asuhannya di masa lalu.

"Dia tidak menyentuh tim itu," tambah Scholes.

"Manajer tidak boleh membiarkan dia (McClaren) menyentuh tim itu karena semua orang berpikir kami adalah tim hebat yang menyerang semua orang (Manchester United) tetapi Steve McClaren melakukan sesi latihan untuk memastikan kami menghentikan tim lain, mendapatkan jarak dan sudut yang tepat."

United telah mengalami beberapa kekalahan yang cukup parah sejak Ten Hag ditunjuk pada Mei 2022, termasuk kekalahan 4-0 di Brentford, kekalahan 6-3 di Manchester City, dan kekalahan 7-0 melawan Liverpool.

Namun, menurut Ten Hag sendiri kekalahan 4-0 di kandang Palace adalah yang terburuk.

"Ya. Kekalahan terburuk kami."

"Kami seharusnya terus berjuang seperti yang dilakukan fans. Jelas, ini performa buruk. Sejauh ini belum cukup baik. Kami sangat kecewa," kata Ten Hag.

(*/Tribun-Medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved