Golkar Kumpulkan 287 Calon Gubernur, Bupati dan Wali Kota untuk Pilkada Sumut

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - DPD Golkar Sumatera Utara mengundang seluruh calon kepala daerah yang telah mendaftar sebagai bakal calon Gubernur, Bupati dan Wali Kota untuk pemilihan kepala daerah di Sumut.

Pertemuan itu digelar di kantor DPD Golkar Sumut, jalan Sudirman, Kota Medan, Selasa (7/5/2024).Pantauan tribun, sejumlah Bupati, Walikota di Sumut hadir di sana. Seperti Bupati Batubara, M Zahir, Wakil Walikota Medan Aulia Rachman, hingga Ketua dan anggota DPRD di Sumut.

Ketua DPD Golkar Musa Rajekshah atau Ijeck mengatakan, pertemuan itu dikhususkan bagi calon kepala daerah yang telah mendaftar atau yang mendapat surat penugasan dari Golkar.

"Ini pertemuan kita hari ini untuk semua calon kepala daerah tingkat Kabupaten dan Kota yang sudah mendaftar dan mendapatkan surat penugasan ke Golkar. Total yang mendaftar itu 243 orang di Kabupaten, Kota dan Provinsi serta 44 yang mendapat surat penugasan jadi total ada 287 totalnya mendaftar," kata Ijeck.

Ijeck menyebutkan, saat Golkar tengah melakukan survei terhadap calon kepala daerah yang akan diusung.

Pada pertemuan itu, para calon kepala daerah pun diminta untuk terus bekerja meningkatkan elektabilitas.

"Ini tahapan sedang dalam survei pertama dan kemudian ada survei tahap dua dan tiga untuk penentuan dari DPP. Untuk surat penugasan itu dari DPP karena berdasarkan penilaian, namun itu tidak serta merta juga nantinya, karena masih berdasarkan hasil survei. Untuk satu daerah kan ada beberapa yang dapat surat penugasan," kata Ijeck.

Tak hanya kader Golkar, pada pertemuan itu terdapat juga calon kepala daerah yang merupakan pengurus dari partai lainnya.

"Jadi ini akan ada pertemuan pertemuan selanjutnya. Memang tidak semua kader Golkar, ada juga non kader yang hadir banyak juga," lanjut dia.

Lewat pertemuan itu Golkar berharap agar seluruh calon kepala daerah yang meminta rekomendasi Golkar agar menunjukkan keseriusannya mengikuti tahapan yang ada di Golkar.

Mantan Wakil Gubernur pun menyampaikan bahwa penentuan calon kepala daerah ditentukan oleh DPP Golkar melalui hasil survei yang tengah berlangsung.

"Pertama kita mau memperkenalkan mereka dengan lembaga survei. Kemudian kita lihat keseriusan mereka dengan bertatap muka langsung. Kemudian kita hadirkan lembaga survei agar mereka langsung dapat berhubungan mengikuti tahapan tahapan," tutup Ijeck.

(cr17/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan