Breaking News

Viral Medsos

AWALNYA GARANG, Ketua RT Diding Bersama 3 Rekannya Tertunduk Lesu saat Ditampilkan di Hadapan Publik

Ketua RT bernama Diding alias D bersama 3 rekannya tertunduk lesu saat ditampilkan Polres Kota Tangerang Selatan di hadapan publik.

|
Editor: AbdiTumanggor
KOMPAS.com/Dzaky Nurcahyo
Ketua RT bernama Diding alias D bersama 3 rekannya tertunduk lesu saat ditangkap Polres Kota Tangerang Selatan. Awalnya cengar-cengir, kini memakai baju tahanan dan menggunakan celana pendek. Ketua RT Diding merupakan provokator pembubaran doa Rosario mahasiswa Katolik di Tengerang Selatan.(KOMPAS.com/Dzaky Nurcahyo) 

Dalam video itu, terlihat belasan orang sedang melakukan jumpa pers di depan Gedung Gerai Pelayanan Kepolisian Terintegrasi Polres Tangerang Selatan.

Salah satu pria yang berdiri di tengah kerumunan kemudian membuat pernyataan bahwa mahasiswa yang bermukim di Tangerang Selatan mendapat persekusi serta penyerangan dari warga.

“Terjadi provokasi terhadap mahasiswa dan mahasiswi yang sedang melakukan ibadah, lalu terjadilah peristiwa pemukulan bahkan pembacokan,” ujar pria tersebut.

Kapolsek Cisauk AKP Dhady Arsya mengatakan, warga membubarkan kegiatan mahasiswa itu karena acara tersebut tidak kunjung selesai meski sudah diingatkan.

“Sudah diingatkan sama tokoh sekitar, sama RT, untuk bubar ternyata belum bubar juga,” ujar dia kepada wartawan, Senin.

"Karena tidak bubar juga, akhirnya terjadi kegaduhan dan ada keributan,” tutur dia.

Dhady tak menampik ada salah satu warga yang membawa sajam dalam aksi tersebut.

“Ada perempuan yang terkena luka gores. Tapi perlu kami buktikan apa itu benar kena luka bacok atau kena goresan lain. Itu yang masih didalami ya,” imbuh dia.

Kasat Reskrim Polres Kota Tangsel, AKP Alvino Cahyadi saat dikonfirmasi tribunTangerang.com mengatakan, jika pihaknya kini sedang menyelidik kasus tersebut.

"Terkait Laporan dugaan tindak pidana pengeroyokan dan atau penganiayaan sebagai mana yg dimaksud dalam pasal 170 KUHP dan atau Pasal 351 KUHP masih diselidiki di TKP," ujar Alvino.

Ketua RT Sang Provokator Turut Ditangkap

Ketua RT sebagai provokator pembacokan mahasiswa Katolik yang sedang doa Rosario di kos ditangkap, Selasa (7/5/2024).  

Ketua RT bernama Diding alias D ditangkap Polres Kota Tangerang Selatan.

Diding ditangkap setelah membuat provokasi untuk menyerang dan menganiaya sekelompok mahasiswa Katolik yang sedang gelar Doa Rosario di Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (5/5/2024) malam.  Perbuatan Diding membuat mahasiswa takut. Sejumlah mahasiswa mengalami luka bacok terkena pisau. 

Diding memprovokasi warga agar menyerang para mahasiswa tersebut. Padahal sedikit memberitahu, Doa Rosario tidak menimbulkan suara yang kuat.

Doa Rosario dilakukan pada momen tertentu.  Doa ini khusus dilakukan secara pribadi atau kelompok di dalam sebuah ruangan yang tenang.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved