Breaking News

Viral Medsos

AWAL TERKUAKNYA Dua Anak Kakak Beradik Berusia 8 dan 5 Tahun Jadi Korban Pencabulan Tetangga Sendiri

Awal terungkapnya kasus dua anak kakak beradik di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, menjadi korban pencabulan pria dewasa.

Editor: AbdiTumanggor
istimewa
Awal terkuaknya kasus dua anak kakak beradik di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, menjadi korban pencabulan pria dewasa. (Istimewa) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Awal terkuaknya kasus dua anak kakak beradik di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, menjadi korban pencabulan pria dewasa.

Kedua korban masing-masing berusia 8 dan 5 tahun.

Kedua kakak adik ini menjadi korban pencabulan tetangganya sendiri.

Sang kakak yang berusia 8 tahun dicabuli oleh pelaku berinisial JK (28).

Sedangkan sang adik yang berusia 5 tahun dicabuli oleh tetangganya yang juga merupakan seorang guru ngaji berinisial JR (40).

KAKAK ADIK KORBAN PENCABULAN: Nasib pilu dua anak kakak beradik di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, menjadi korban pencabulan pria dewasa. Kedua korban masing-masing berusia 8 dan 5 tahun. Kedua kakak adik ini menjadi korban pencabulan tetangganya sendiri yang berinisial JR (40) dan JK (28). Kini kedua tersangka telah ditahan polisi. (Hand Over)
KAKAK ADIK KORBAN PENCABULAN: Nasib pilu dua anak kakak beradik di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, menjadi korban pencabulan pria dewasa. Kedua korban masing-masing berusia 8 dan 5 tahun. Kedua kakak adik ini menjadi korban pencabulan tetangganya sendiri yang berinisial JR (40) dan JK (28). (Hand Out)

Penjelasan Polisi

Terbongkarnya aksi pencabulan terhadap kedua bocah tersebut berawal ketika pelaku JR mendatangi ibu korban pada saat Lebaran.

Kepada ibu korban, pelaku JR lantas meminta maaf.

Permintaan maaf tersebut, kata Umi, dilakukan JR sampai tiga kali.

Hal itulah yang kemudian membuat ibu korban merasa curiga.

"Awalnya pelaku meminta maaf kepada ibu korban karena masih suasana Lebaran.

Minta maaf sampai tiga kali,” kata Kapolsek Ketanggungan Brebes AKP Umi Antum Farich di Mapolres Brebes, Selasa (7/5/2024).

Hal itu membuat ibu korban curiga.

Lalu, ibu korban menanyakan kepada pelaku telah berbuat kesalahan apa?

Menjawab pertanyaan ibu korban, lanjut Umi, pelaku JR kemudian mengakui bahwa dirinya telah mencabuli anaknya.

Mendengar hal itu, sang ibu naik pitam hingga akhirnya membuat geger warga sekitar.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved