Pengakuan Anak Korban Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Ternyata Soal Isu Utang Slot Rp 150 Juta
Isu soal pemicu Tarsum nekat mutilasi istrinya bernama Yanit lantaran anak terjerat utang Rp 160 juta akhirnya terjawab sudah
Pasca-kejadian, anak korban dan pelaku mengalami trauma hebat.
"Anak korban kami titipkan ke keluarganya. Informasi terakhir kondidisinya membaik. Anaknya masih di bawah umur," pungkas AKBP Akmal.
Permintaan Terakhir Pelaku
Sebelumnya, diungkap Yoyo, rumah tangga pelaku dan korban sejatinya adalah harmonis sejak lama.
Kenal baik dengan sosok pelaku, Yoyo bahkan menyebut Tarsum adalah sosok yang ramah di lingkungan.
"Dia biasa saja, rumah tangganya harmonis-harmonis aja, enggak ada cekcok sampai tetangga tahu," pungkas Yoyo.
Namun diurai Yoyo, beberapa hari sebelum kejadian, Tarsum alias pelaku sempat mengurai gelagat tak biasa.
Secara tiba-tiba Tarsum menitipkan anak bungsunya ke Pak RT.
"Dia bilang 'tolong titipkan anak saya, saya mau kerja, mau ke Kalimantan'. Saya tanya ke Kalimantan mau kerja apa dan sama siapa, katanya sama teman," kata Yoyo.
"Saya tanya (ke pelaku sebelum kejadian) 'kamu mau pergi ke Kalimantan itu apa kesadaran sendiri atau emosi? Enggak biasanya kamu nitipin anak ke saya'. Karena dia tidak pernah kerja ke luar daerah. Dia itu usaha jual beli kambing," sambungnya
Kronologi
Peritiwa tersebut terjadi di Blok Cimeong, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis menggegerkan warga setempat, Jumat (3/5/2024) sekitar pukul 07.30 WIB.
Diketahui pelaku pembunuhan dan mutilasi bernama Tarsum (41), sementara korban yang merupakan istrinya bernama Yanti (40).
Menurut penuturan ketua RT setempat, Yoyo Tarya, sebelum terjadinya pembunuhan, ia sempat mendengar suara teriakan dari rumah TS.
Terikan itu diduga adalah suara teriakan si Y.
mutilasi
Tarsum
Tribun-medan.com
suami mutilasi istri di Ciamis
Anak Korban Kasus Suami Mutilasi Istri
| NASIB Darma Washington Munthe Kritik Penyaluran BLT Agar Lebih Baik Malah Kini Muncul Minta Maaf |
|
|---|
| TERPESONA Seragam dan Pistol, Wanita Asal Tuban Ditipu Polisi Gadungan, Rugi Rp 170 Juta |
|
|---|
| RIZKI Kiper Bandung yang Bohongi Ibunya Demi ke Kamboja, Akhirnya Tiba di Indonesia, Menangis Nyesal |
|
|---|
| KASUS Tewasnya Dosen Dwinanda: Sudah Seminggu Lamanya, Kenapa Polisi Belum Umumkan Hasil Otopsi? |
|
|---|
| TRAGEDI Kematian Ibu Muda Irene Sokoy dan Bayinya Akibat Penolakan Empat Rumah Sakit |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/anak-mutilasi-tribunmedan.jpg)