Berita Viral

KELUARGA Pelaku Mutilasi Istri Bantah Motif Utang Judi Online, Tapi Tarsum Depresi Lihat Sikap Istri

Keluarga Tarsum (51) tersangka mutilasi istri membantah bahwa ada masalah utang judi online sebagai motif pembunuhan dan mutilasi. 

KOLASE/TRIBUN MEDAN
ANAK Tarsum-Yanti Buka Suara Usai Dituding Jadi Pemicu Ayah Mutilasi Ibunya Gegara Hutang Rp150 Juta 

TRIBUN-MEDAN.com - Keluarga Tarsum (51) tersangka mutilasi istri membantah bahwa ada masalah utang judi online sebagai motif pembunuhan dan mutilasi. 

Tarsum memutilasi istrinya, Yanti dengan sadis. Bahkan dia menawarkan potongan tubuh Yanti ke tetangga termasuk Ketua RT. 

Kasus ini membuat gempar warganet, terutama warga yang berada di lokasi kejadian di Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. 

Peristiwa sadis yang terjadi pada 3 Mei 2024 ini menimbulkan persepsi bahwa Tarsum depresi setelah anaknya, CP, berutang judi online mencapai Rp 150 juta. 

Namun, keluarga Tarsum membantah CP memiliki utang judi online Rp 150 juta. 

Kapolres Ciamis AKBP Akmal mengatakan akan mendalami soal isu utang Rp150 juta gara-gara judi online tersebut.

"Tentunya semua informasi yang berkembang kami akan tampung dan kami akan lakukan pendalaman (terkait anak pelaku punya utang)," pungkas Kapolres Ciamis AKBP Akmal.

Sementara itu Pak RT setempat, Yoyo Tarya menyebut bahwa anak korban dan pelaku tidak punya utang seperti yang diberitakan.

"Itu berita enggak benar (anak pelaku punya utang), enggak ada informasi semacam itu," tegas Yoyo Tarya.

Kemudian di media sosial, netizen yang mengaku sebagai keluarga Tarsum juga mengatakan hal serupa dengan Yoyo.

"Saya pribadi perwakilan keluarga CP, anak korban.

Beredar info utang Rp150 juta, itu hoaks tidak benar. Saya sudah konfirmasi ke keluarga terutama ke CP (berita soal utang tidak benar)," kata perwakilan keluarga korban dilansir TribunnewsBogor.com dari akun @inforancah.

7 fakta juragan sapi dan domba di Ciamis, Tarsum (50), bunuh dan mutilasi istrinya. Peristiwa mengenaskan ini terjadi di Dusun Sindangjaya, Desa Cisantrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamuis, Jawa Barat. (Tribunnews.com)
7 fakta juragan sapi dan domba di Ciamis, Tarsum (50), bunuh dan mutilasi istrinya. Peristiwa mengenaskan ini terjadi di Dusun Sindangjaya, Desa Cisantrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamuis, Jawa Barat. (Tribunnews.com) (tribunnews.com)

Lantas apa motif Tarsum memutilasi Yanti?

Tarsum sudah dua kali diminta keterangan oleh penyidik terkait kasus suami mutilasi istri.

Namun tiap kali ditanya soal motif membunuh sang istri, Tarsum selalu memberontak dan meracau.

Karenanya, Tarsum pun hari ini, Senin (6/5/2024) bakal menjalani pemeriksaan kejiwaan oleh psikiater yang disiapkan Mapolres Ciamis.

Rencananya Tarsum akan dilakukan pemeriksaan kejiwaan oleh tim psikiater yang didatangkan langsung dari Mapolres Ciamis.

Pukul 13.00 Wib tersangka yakni Tarsum mulai diperiksa oleh tim Mapolres Ciamis.

Didapatkan fakta baru bahwa pemicu Tarsum memutilasi istrinya diduga karena stres terlilit utang piutang.

Baca juga: XABI Alonso Ungkap Resep Timnya Bayer Leverkusen Tak Terkalahkan 48 Laga, Cuma Butuh 2 Hal

Baca juga: NIATNYA Mau Tampil Glowing, Calon Pengantin Ini Malah Jadi Kuning Gegara Luluran Kunyit, MUA Syok

Bukan cuma satu, pelaku dan korban diduga punya banyak utang di bank dan dengan bosnya.

Akibat masalah utang dengan bos itulah yang membuat Tarsum semakin depresi.

"Berdasarkan keterangan warga dan kepolisian yang memeriksa tujuh orang saksi. Keterangan dari anak (pelaku dan korban) mengakui bahwa keluarga atau korban dan pelaku memiliki utang terhadap beberapa bank juga perorangan. Dan juga (pelaku punya utang) terhadap bosnya yang saat ini menjadi rekan bisnis," kata Dede Ibin jurnalis Kompas TV.

Selain karena utang, ada persoalan lain yang diduga jadi pemantik rasa emosi di diri Tarsum memuncak kepada istrinya.

Keluarga menduga Tarsum memendam kekesalan kepada Yanti karena korban selalu memanjakan anak bungsunya.

Selama ini korban memang dikenal sering mengalah melihat tingkah nakal sang putra.

Termasuk dengan selalu menebus sepeda motor yang digadaikan anak bungsunya.

"Yang lebih parahnya lagi berdasarkan keterangan keluarga korban dan tetangga, perilaku si anak yang masih duduk di bangku sekolah, beberapa kali menjual dan menggadaikan sepeda motor kepada tetangga. Pelaku dan korban sering menebus gadean motor, ini sudah terjadi beberapa kali. Di sanalah mungkin timbul emosional dari pelaku terhadap istrinya karena anak ini sering dimanja istrinya," imbuh Dede Ibin.

Baca juga: Tanggapan Edy Rahmayadi soal Kemungkinan Berpasangan dengan Ijeck dan Bobby Nasution

Baca juga: NONTON Live Streaming Gratis Timnas U23 Indonesia Vs Guinea di FIFA+, Harus Registrasi Dulu

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter   dan WA Channel 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved