Bak Menghilang, Kabar 7 Pemain Muda Timnas Indonesia, Ada yang Kini Nasibnya Tanpa Klub
Beberapa talenta muda yang pernah bersinar, kini seakan menghilang dari peredaran meski usia mereka masih relatif muda.
Bahkan di musim 2018-2019, ia turun level ke liga 2 dengan membela PSCS Cilacap dengan torehan 6 kali caps.
Di musim 2021-2022 ia kembali ke liga I dengan memperkuat Persela Lamongan, disana ia dua kali cleansheet dari empat laga.
Di musim 2022-2023 ia pindah ke persedikap Kabupaten Bandung.
lagi-lagi ia jarang mendapat kepercayaan pelatih dan pada 12 September 2023 ia pindah ke Persipura sampai sekarang.
Dengan performa yang tak kunjung kembali dengan umur yang sudah menginjak 29 tahun serta banyaknya kiper berkualitas rasanya hampir mustahil baginya bisa menembus Timnas Senior Indonesia.
4. Sutan Zico
Setelah sukses membawa Indonesia menjuarai Piala AFF U-16 dengan torehan 3 gol.
Nama Sutan Zico semakin melejit setelah menjadi top skore kualifikasi piala asis U-16 sekaligus membawa Indonesia lolos ke babak perempat final Piala asia U-16 2018 bersama Kopatriotnya Bagus Kahfi.
Setelah itu ia menjadi andalan timnas U-18 Piala AFF U18 2019, serta menjadi bagian di skuad piala asia U-19 tahun 2020.
Namun karir timnasnya mulai menurun setelah Shin Tae young menakhodai tim dimana dalam beberapa seleksi Timnas U-19 tak mampu memuaskan hati Shin Tae Young yang membuat dirinya tidak bisa menembus skuad Indonesia Asuhan Shin Tae Young sampai sekarang.
Di Level Klub karirya juga tak kalah menyedihkan, setelah bergabung dengan Persija di tahun 2018, ia dilepas pada tahun 2021.
Disinilah titik awal kehancuran karinya dia pindah ke klub liga 2 PersipaPati dan Balik ke Liga 1, dengan memperkuat Persik Kediri pada musim 2022-2023.
Namun karena tidak mampu bersaing pemain berusia 21 tahun itu, dipinjamkan ke Persipati di Liga 2.
5. Muchlis Hadi
Muchlis Hadi disebut sebagai sosok yang mebawa kesuksesan Timnas meraih piala Aff U-19 2014.
Striker yang satu angkatan dengan Evan Dimas ini, memiliki atribut yang mumpuni, ia cepat dan punya insting di depan gawang lawan.
Tak heran pada musim 2015-2016 ia dipinang klub liga 1 PSM makasar, tetapi karena hanya mampu mencetak satu gol dari delapan laga PSM melepasnya.
| SOSOK Ayah Tiri Alvaro, Sempat Pura-pura Ikut Mencari Kini Ditangkap Sebagai Pembunuh, Kakek: Kedok |
|
|---|
| Profil Ronny Pasla, Kiper Timnas Indonesia yang Gagalkan Tendangan Pele Meninggal Dunia Usia 79 |
|
|---|
| Fakta-fakta Konflik PBNU, Gus Yahya Pernah Bertemu Netanyahu, Mengaku Datang Demi Palestina |
|
|---|
| Sosok Peter Berkowitz yang Membuat Gus Yahya Nyaris Dicopot, Aksi Teriakan Zionis di UI Jadi Pemicu |
|
|---|
| Kisah Pilu Hilangnya Alvaro Kiano, 8 Bulan Dicari-cari Keluarga, Begitu Ditemukan Tinggal Kerangka |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/ekspresi-bagus-setelah-menjebol-gawang-malaysia_20180809_211036.jpg)