Viral Medsos

LEBIH KUAT MANA, JOKOWI ATAU PDIP? Pengamat: Ada Kemungkinan PDIP Tidak Meraih Kursi Ketua DPR RI

Pengamat Politik Muhammad Qodari menyebut bahwa PDI Perjuangan atau PDIP tak lebih hebat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Editor: AbdiTumanggor
X/DedynurPalakka
Pengamat Politik Muhammad Qodari menyebut bahwa PDI Perjuangan atau PDIP tak lebih hebat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal itu dinyatakan Qodari dalam podcast di Total Politik yang terpantau Tribun-medan.com, Sabtu (4/5/2024). (X/DedynurPalakka) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Pengamat Politik Muhammad Qodari menyebut bahwa PDI Perjuangan atau PDIP tak lebih hebat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal itu dinyatakan Qodari dalam podcast di Total Politik yang terpantau Tribun-medan.com, Sabtu (4/5/2024).

Qodari menjelaskan secara data, elektabilitas Jokowi lebih tinggi dibanding PDI Perjuangan. 

Mernutu dia, rakyat memilih Jokowi sebagai presiden bukan karena ada partai PDIP di belakang.

Tetapi karena sosok Jokowi yang dianggap cocok memimpin negara. 

Hal ini bisa dikatakan benar, sebab, Ganjar Pranowo yang diusung PDI Perjuangan kalah telak di Pilpres 2024.

"Lebih kuat mana PDI Perjuangan dan Jokowi? Proven sudah. Di Bali, Jawa Tengah, Indonesia Timur variable Pak Jokowi,"ujarnya dikutip tribun-medan.com dari podcast Total Politik, Sabtu (4/5/2024). 

PDI Perjuangan memang sebagai pemenang dalam Pemilu 2024. Namun, PDIP gagal memenangkan kontestasi Pilpres 2024. 

Bahkan, Pengamat Politik itu menilai, ada kemungkinan PDI Perjuangan tidak meraih kursi Ketua DPR RI pada periode yang akan datang. 

Ahli survei politik ini mengatakan kemungkinan terjadi perubahan aturan.

Ia mengatakan ada kemungkinan ketua DPR RI tidak dipegang oleh partai politik dengan suara terbanyak.  

Baca juga: MASINTON PASARIBU Ingatkan Gibran Agar Tidak Membangun Komunikasi Bergaya Gimik kepada Megawati

Qodari mengakui bahwa PDI Perjuangan masih menang dalam Pemilu 2024. Ini merupakan kemenangan ketiga PDI Perjuangan. 

Namun Qodari beranggapan bahwa PDI Perjuangan belum tentu bisa menguasai kursi Ketua DPR RI. Kenapa? 

Menurut Qodari, keraguan ini lantaran, PDI Perjuangan berada di luar pemerintah atau oposisi, maka ada kemungkinan terjadi revisi UU MD3. 

Kecuali, PDI Perjuangan berada di dalam pemerintah, maka kursi Ketua DPR RI masih dikuasai partai berlambang banteng. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved