Breaking News

Viral Medsos

WAPRES Terpilih Gibran Rakabuming Raka Tanggapi Santai Politikus PDIP: Lebih Baik Fokus Kerja

Wakil Presiden terpilih 2024-2029, Gibran Rakabuming Raka, menanggapi santai pernyataan politikus PDI Perjuangan.

Editor: AbdiTumanggor
kompas.com
Gibran Rakabuming Raka (Kompas.com) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Wakil Presiden terpilih 2024-2029, Gibran Rakabuming Raka, menanggapi santai pernyataan politikus PDI Perjuangan.

Sebelumnya, Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan atau PDIP Komarudin Watubun menyebut, Presiden Jokowi dan Gibran Rakabuming Raja sudah tak lagi menjadi kader partai berlambang kepala banteng moncong putih tersebut. Sebab, sikap politik Jokowi dan Gibran sudah berbeda dengan partainya. 

Terbaru, Politikus senior PDIP, Hendrawan Supratikno menyebutkan, Presiden Jokowi masuk dalam kategori kader yang mbalelo atau membangkang dan memberontak. Bahkan, kata Hendrawan Supratikno,kader yang demikian cenderung akan dikucilkan.

Terkait pernyataan politikus senior PDIP tersebut, Gibran Gibran Rakabuming Raka pun menanggapinya dengan santai.

Gibran pun membocorkan ihwal langkah politik ke depannya usai disebutkan tak lagi menjadi kader PDI Perjuangan (PDIP). 

Putra sulung Presiden Jokowi itu mengaku sudah menyiapkan rencana untuk berlabuh ke partai politik (parpol) lain.

Namun, Wali Kota Solo itu masih enggan membeberkan terkait parpol apa yang akan menjadi naungan baru dirinya nanti. 

"Kita sudah menyiapkan road map ke depan,"tegasnya.

Terkait arahnya ke mana dan iktu siapa sudah disiapkan oleh pihaknya.

"Arahnya kemana, ikut siapa, perahunya apa sudah kami siapkan,” imbu dia, seperti dikutip dari YouTube Kompas TV, Jumat (3/5/2024). 

Saat ini, kata Gibran, dirinya lebih baik fokus kerja menyelesaikan tugasnya sebagai wali kota Solo.

Sebagai Wakil Presiden terpilih, ia juga fokus menyerap berbagai aspirasi dari seluruh masyarakat Indonesia.

“Intinya kita sekarang fokus dengan pekerjaan yang ada tetap turun ke akar rumput," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Gibran berkomitmen memaksimalkan kinerja pada 100 hari pertama usai pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024 mendatang.

"Kami sudah menyepakati untuk meminimalkan learning process (proses belajar) dan juga proses adaptasi," katanya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved