Viral Medan

TIDAK MASUK Akal Alasan AARN Nekat Membunuh Rini karena Minta Dinikahi, Uang Rp 43 Juta Kok Raib?

Polisi menduga RM (50), korban pembunuhan mayat dalam koper, tak tahu bahwa pelaku yang berinisial AARN (28) sudah memiliki istri.

|
Editor: AbdiTumanggor
istimewa
FAKTA-FAKTA pembunuhan wanita di dalam koper hitam di Cikarang, Jawa Barat. Korban seorang wanita berinisial RM (50) tewas di tangan rekan kerjanya, yakni pria berinisial AARN di sebuah kamar hotel daerah Bandung, Jawa Barat. Pelaku AARN sempat bersetebuh dengan RM di kamar hotel. Usai dibunuh, jasad RM dimasukkan oleh AARN ke dalam koper lalu dibuang ke pinggir Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Rabu (24/4/2024). (Istimewa) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Tidak masuk akal jika pelaku nekat menghabisi nyawa korban karena hanya menanyakan status hubungan (meminta untuk menikahinya) hingga membuat AARM tersulut emosi dan membenturkan kepala RM ke tembok, lalu membekap mulut dan hidung korban, serta mencekik leher hingga korban tewas.

Jenazah RM lantas dimasukkan ke dalam koper dan dibuang di Jalan Raya Inspeksi, Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Dalam kasus ini, polisi juga menetapkan tersangka lain, yakni adik kandung AARN yang bernama Aditya Tofik alias AT.

AT disebut membantu AARN dalam membuang jasad RM di Bekasi.

Polisi menduga RM (50), korban pembunuhan mayat dalam koper, tak tahu bahwa pelaku yang berinisial AARN (28) sudah memiliki istri.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Reserse dan Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (3/5/2024).

“Kemungkinan korban tidak tahu. Kenapa kami katakan kemungkinan? Karena mohon maaf, korban sudah meninggal dunia, jadi kemungkinan korban tidak tahu,” kata Wira, seperti dikutip dari Breaking News Kompas TV.

Polisi perlihatkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (kiri), tersangka kasus pembunuhan terhadap wanita berinisial RM (50) yang jasadnya disimpan di dalam koper dan dibuang di kawasan Cikarang, Bekasi bersama adiknya Aditya Tofik Qurahman (kanan) yang ikut membantu dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (3/5/2024).
Polisi perlihatkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (kiri), tersangka kasus pembunuhan terhadap wanita berinisial RM (50) yang jasadnya disimpan di dalam koper dan dibuang di kawasan Cikarang, Bekasi bersama adiknya Aditya Tofik Qurahman (kanan) yang ikut membantu dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (3/5/2024). (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)

Suami mengaku sudah pisah dengan korba, Polda Metro Jaya: Korban masih memiliki suami yang sah 

Polisi ungkap kronologis kematian tragis wanita bernama Rini Mariniai alias RM (50) yang jasadnya ditemukan di dalam koper hitam di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (25/4/2024) lalu.

Korban, Rini Mariani alias RM (50) merupakan warga perumahan Riung Bandung, Rancasari, Kota Bandung, Jawa Barat. 

Dari pernikahan Rini Mariani (50) dengan Ganda Permana melahirkan dua anak perempuan. Satu di antaranya bernama Alya berusia 22 tahun.

Dikutip dari TribunnewsBogor.com, Ganda Permana mengaku, ia sudah berpisah dengan istrinya itu (Rini Mariani).

Ganda Permana, mantan suami dari Rini Mariani (RM), mengaku sudah berpisah dengan istrinya itu.

Ganda menerangkan, dirinya sempat tertuduh sebelum polisi menangkap pelaku sebenarnya, yaitu Ahmad Arif Ridwan Nuwloh alias AARN (28).

"Opini yang beredar semua tertujunya ke saya," kata Ganda Permana.

Padahal Ganda sendiri mengaku tidak mengenal pelaku, Ahmad Arif Ridwan Nuwloh alias AARN.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved