Berita Viral
SERANGAN OPM di Intan Jaya Meningkat, TNI-POLRI Tambah Pasukan, Ini Kata Letjen Richard Tampubolon
Diketahui, dalam dua hari ini, Organisasi Papua Merdeka atau OPM menyerang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Papua Tengah.
TRIBUN-MEDAN.COM - TNI dan Polri menambah kekuatan pasukan ke Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah.
Diketahui, dalam dua hari belakangan, Organisasi Papua Merdeka atau OPM menyerang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Papua Tengah.
OPM juga membakar bangunan Sekolah Dasar Negeri Inpres Pogapa, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya.
Kasatgas Humas Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno mengatakan sebelum membakar bangunan sekolah, OPM sempat melepaskan tembakan ke arah Polsek Homeyo yang berjarak kurang lebih 50 meter. "Sempat terjadi kontak tembak kurang lebih 30 menit. Diduga pelaku merupakan OPM Pimpinan Kogoya,"kata dia.
Terpisah Pangkogabwilhan III Letjen TNI Richard TH Tampubolon menyatakan tim gabungan TNI dan Polri sudah berada di Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah untuk memulihkan keamanan di wilayah tersebut dari gangguan OPM.
"Pada Jumat (3/4/2024) pagi telah tiba dan saat ini pemulihan keamanan sedang dilaksanakan," ujar Richard dalam keterangan tertulisnya.
Richard menjelaskan tim gabungan yang dikerahkan ke Intan Jaya berada dalam Satuan Tugas Komando Operasi TNI Habema dan Satgas Nanggala Damai Cartenz.
Adapun Distrik Homeyo dapat dijangkau waktu sekitar 25 menit menggunakan pesawat dari Timika, Papua Tengah atau berjalan kaki dari Sugapa, ibu kota Kabupaten Intan Jaya selama seharian.
"Operasi penindakan terhadap OPM di wilayah Distrik Homeyo dilakukan untuk menciptakan keamanan wilayah," kata Panglima Kogabwilhan III.
Dikutip dari Kompas TV, dalam dua hari terkahir Organisasi Papua Merdeka (OPM)melakukan aksi teror terhadap warga Papua Tengah.
Pada Senin (1/5/2024), kelompok OPM Keni Tipagau dari Kodap VIII Kemabu, pimpinan Undius Kogoya dan Aibon Kogoya menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya dan membakar bangunan SMP.
Atas peristiwa itu seorang warga sipil bernama Alexsander Parapak (20) tewas setelah mengalami luka tembak.
Keesokan harinya Selasa (2/5/2024), kelompok yang sama melakukan aksi teror membakar bangunan SD Inpres Pogapa.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri juga membenarkan pihaknya telah mengirim tim untuk membantu mengembalikan keamanan di Distrik Homeyo, Intan Jaya.
Selain itu ada juga penambahan prajurit TNI dari Kogabwilhan III.
| KRONOLOGI Alex Iskandar Ayah Tiri Bunuh Alvaro Akhiri Hidup, Permisi ke Toilet Alasan Sudah Ngompol |
|
|---|
| MOMEN Alex Iskandar Akhiri Hidup Setelah Akui Bunuh Anak Tirinya Alvaro, Akui Perbuatan ke Polisi |
|
|---|
| KELAKUAN NAF Setelah Bunuh Janda Tua Gegara Ditagih Utang, Posting di Kafe, Dikenal Suka Foya-Foya |
|
|---|
| POLISI Sita Pakaian AKBP Basuki dan Levi di Kos, Barang Bukti Ungkap Penyebab Kematian Dosen Untag |
|
|---|
| KASUS KEMATIAN Bocah RAF Diduga Dianiaya Ibu Tiri, Ayah Sebut Jatuh Kamar Mandi, Ibu Kandung Curiga |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/TNI-dan-Polri-menambah-kekuatan-pasukan-ke-Distrik-Homeyo.jpg)