Sumut Terkini

Anggota Polisi Diserang di Asrama TNI AD, Kapolrestabes Medan Buru-buru Minta Bantuan Komandan TNI!

"Anggota kita mendapatkan perlawanan dari beberapa masyarakat di sana, dan sempat melakukan pengerusakan terhadap mobil Rush yang dibawa anggota,"

Katanya, setelah adanya laporan itu pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan mengidentifikasi beberapa warga yang dicurigai terlibat dalam penyerangan tersebut.

"Setelah di identifikasi berdasarkan saksi yang melihat dan merekam, ada 10 orang yang diduga masyarakat yang mencoba menghalangi dan melakukan pengerusakan terhadap mobil Rush," sebutnya.

Teddy menyampaikan, saat ini polisi sedang berkoordinasi dengan Komandan Komplek (Danplek) Asrama TNI-AD Glugur Hong, untuk mengamankan para pelaku yang melakukan penyerangan terhadap anak buahnya.

"Kami akan memproses dan kami akan berkoordinasi dengan Danplek, untuk bisa mengamankan masyarakat yang terlibat menghalang-halangi proses penanganan masalah narkotika," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa dirinya tidak akan mentolerir aksi-aksi yang melindungi pelaku kejahatan terkhususnya narkotika.

"Karena kita tahu semua bahwa narkotika ini adalah musuh bersama yang harus sama-sama kita tangani," bebernya.

"Diharapkan kepada masyarakat kedepannya, untuk tidak ada lagi yang menghalangi petugas kita yang melakukan penanganan terkait masalah narkotika," katanya

Sebelumnya, menurut salah seorang saksi mata berinisial A, awalnya para petugas satresnorkoba ini masuk ke dalam asrama untuk melakukan penggrebekan narkoba.

Setelah masuk ke dalam asrama anggota polisi berpakaian preman ini menangkap salah seorang warga di sana yang diduga terlibat kasus narkoba.

Saat warga yang ditangkap ini akan di bawa, sejumlah masyarakat langsung melakukan penyerangan ke arah polisi dan mengenai mobil aparat

(*)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved