Menpora Dito Ariotedjo Bertemu Bos Al Nassr, Rencana Bawa Cristiano Ronaldo ke Indonesia?

TRIBUN-MEDAN.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo mengunjungi klub Liga Arab Saudi Al Nassr. Kunjungan itu apa bermaksud mendatangkan Cristiano Ronaldo ke Indonesia?.

Kunjungan Menpora dengan CEO Al Nassr ini dikabarkan membahas soal kolaborasi antara keduanya.

Kabar pertemuan Menpora dengan bos Al Nassr ini dibagikan melalui Instagram pribadinya.

Dito mengatakan telah melakukan road show Timur Tengah, setelah Qatar dan Abu Dhabi, ia berkunjung ke Arab Saudi dan bertemu dengan petinggi Al Nassr.

Dalam unggahannya Dito mengatakan bahwa kunjungan yang dilakukan ini adalah salah satu bentuk kerja sama pada bulan Oktober 2023 lalu.

Sebelumnya Presiden RI Joko Widodo telah bertemu dengan Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi, Mohammed bin Salman al-Saud.

Baca juga: 3 Pemain Irak yang Bisa Buat Timnas U23 Indonesia Gagal Raih Tiket Olimpiade Lebih Cepat

Untuk itu, saat ini kunjungan dilakukan buat membahas kolaborasi dengan klub yang saat ini diperkuat oleh Cristiano Ronaldo tersebut.

Bahkan dalam pembahasan itu, Menpora menyinggung soal Cristiano Ronaldo yang disebut sebagai bang Dodo.

“Disambut Mr. Guido Fienga, CEO Al-Nassr Club Co, kami membahas potensi kolaborasi seperti mengadakan laga persahabatan di Indonesia,” tulis Dito sebagaimana dikutip dari Instagram pribadinya, Rabu (1/5/2024).

“Data menunjukkan bahwa jumlah pendukung Al-Nassr (terutama Bang Dodo) di Tanah Air cukup signifikan,” ucapnya.

Dito menyampaikan bahwa kunjungan ini membahas soal berbagai hal.

Baca juga: CRISTIANO Ronaldo Meledak di Laga Al Hilal Vs Al Nassr, Diganjar Kartu Merah, Musuh Kena Sikutan

Untuk itu, selain bertemu dengan pemerintah setempat ia juga mengunjungi klub.

Menpora itu juga membahas soal timnas U-23 Indonesia yang bisa melangkah hingga babak semifinal di Piala Asia U-23 2024.

Menurutnya performa yang ditunjukkan timnas U-23 Indonesia bisa menjadi bukti pencapaian yang luar biasa.

Menpora berbicara bahwa bukan tak mungkin bagi pesepakbola Indonesia muda untuk berkarier ke Al Nassr.