Breaking News

Deli Serdang Memilih

Satu-satunya Perempuan, Saadah Lubis Mendaftar sebagai Calon Wakil Bupati Deli Serdang

Sebagai bentuk keseriusannya, Saadah Lubis pun telah mengambil formulir dan mendaftar ke PPP, PKB, PDIP dan PKS.

|
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/HO
Anggota DPRD Deli Serdang, Saadah Lubis. 

TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM - Nama Saadah Lubis masuk dalam bursa calon Wakil Bupati Deli Serdang pada saat ini. Anggota DPRD Deli Serdang ini menjadi satu-satunya sosok perempuan yang telah mendaftar ke Partai Politik.

Sebagai bentuk keseriusannya, Saadah Lubis pun telah mengambil formulir dan mendaftar ke PPP, PKB, PDIP dan PKS.

Selain anggota DPRD Deli Serdang, Saadah Lubis selama ini juga dikenal sebagai mantan pejabat di lingkungan Pemkab Deli Serdang.

Beberapa jabatan strategis pernah ia duduki mulai dari Kadis Pendidikan hingga Asisten Perekonomian dan Pembangunan.

Saadah Lubis sempat ikut bertarung di Pemilu Legislatif beberapa waktu lalu namun dirinya gagal bersinar setelah mencalonkan diri sebagai Caleg DPRD Provinsi Sumut.

Saat diwawancarai Saadah Lubis mengaku saat ini kembali serius untuk bisa bertarung di Pilkada Deli Serdang 2024.

Ia merasa kalau pengalamannya di birokrat juga akan jadi calon lain tertarik.

Selain di 4 partai yang telah ia daftarin, ke depan begitu Partai Nasdem buka pendaftaran ia pun akan ikut mendaftar.

"Iya saya sudah daftar. Birokrat kan dicari orang. Ke PKS saya sudah mulangkan formulir karena memang saya satu-satunya perempuan," ujar Saadah Lubis Selasa, (30/4/2024).

Saadah Lubis mengaku dirinya sudah ada didekati oleh bakal calon Bupati yang ingin serius bertarung di Pilkada.

Untuk saat ini dirinya belum bisa menyebutkan siapa orangnya karena masih rahasia.

Saadah Lubis menyebut langkahnya untuk menjadi Calon Wakil Bupati Deli Serdang juga telah didukung keluarganya.

"Laki-laki dan perempuan haknya sama. Nggak lah (nggak pingin istirahat). Nantikan diistirahatkan Allah (kalau sudah waktunya),"kata Saadah.

Politisi PPP ini mengaku niatnya untuk tetap berada di Pemerintahan untuk memperbaiki kemiskinan.

Ia merasa punya tanggungjawab meskipun usianya sudah memasuki 65 tahun.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved