Pemilu 2024

Ramaikan Pilkada 2024, Golkar Aceh Jaya Sodorkan 5 Nama ke DPP Bakal Calon Bupati, 3 Kader Sendiri

Ketua tim Penjaringan Balon Bupati Partai Golkar Zulfahmi Paoh mengatakan, sebanyak 5 nama telah disodorkan ke DPP untuk menjadi bakal calon bupati.

Editor: Satia
HO
Logo Partai Golkar. 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Partai Golongan Karya (Golkar) Aceh Jaya telah memberikan sejumlah nama yang akan diusung menjadi bakal calon Bupati ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

Ketua tim Penjaringan Balon Bupati Partai Golkar Zulfahmi Paoh mengatakan, sebanyak 5 nama telah disodorkan ke DPP untuk menjadi bakal calon bupati.

"DPD II Golkar Aceh Jaya telah mengusulkan sebanyak 5 nama dimana 3 nama merupakan internal partai dan dua nama dari eksternal partai," sebutnya.

Baca juga: 20 Wilayah Indonesia dengan Suhu Terpanas, Deli Serdang Tertinggi, Suhu 37,3 Derajat Celcius

Ia menyebutkan jika dua nama dari eternal merupakan tokoh hebat kabupaten Aceh Jaya salah satunya Mustafa Ibrahim mantan Sekda Aceh Jaya dan Amal Hasan mantan Direktur Jasa Bank Aceh.

Namun, dari dua nama itu, saat hendak diusulkan ke DPP hanya Mustafa Ibrahim yang menyelesaikan administrasi sementara Amal Hasan tidak.

"Jadinya yang diusulkan untuk Survey ke DPP ada empat, tiga dari internal dan satu dari eksternal," tambahnya.

Mustafa sendiri dinilai mempunyai rekam jelak yang bagus baik dalam Pemerintahan saat menjabat sebagai Sekda dan dorongan dari para tokoh masyarakat di kabupaten Aceh Jaya.

Baca juga: Dosen Teknik Unimed Bantu Pemenuhan Air Bersih di Kelurahan Gading IV Kota Tanjung Balai

"Tentu alasan tersebut menjadikan salah satu pertimbangan DPD II Partai Golkar Aceh Jaya telah memasukan nama Mustafa Ibrahim sebagai Bakal Calon Bupati Aceh Jaya pada Pilkada 2024 mendatang," tandasnya.

Fahmi menyampaikan bahwa saat ini tim nya telah melakukan kontrak kerja bersama Lembaga Survey yang ditunjuk oleh DPP Golkar yaitu Poltracking Indonesia untuj melakukan survey kepada Bacakada dan Bacawakada yang sudah masukan radar kami.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua DPD II Golkar Aceh Jaya Teuku Asrizal SH, Partai Golkar masih terus menjalin komunikasi politik dengan partai partai lain baik lokal maupun nasional untuk bersama merajut koalisi besar yang tentunya dalam penentuan akhir nanti pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati diambil dari keputusan bersama gabungan koalisi besar ini.

 

Artikel ini Tayang di Serambinews

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved