Kronologi Tukang Parkir Tewas Ditembak Pengunjung Hotel, Korban Sempat Lari Sambil Pegang Dada
Penembakan dipicu karena pelaku menolak untuk membayar parkir, hingga ia mengeluarkan senjata dan menembak juru parkir.
TRIBUN-MEDAN.com - Seorang juru parkir (Jukir) tewas ditembak pengunjung di Hotel Braga, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah pada Sabtu (27/4/2024) dini hari.
Jukir bernama Fajar Subekti (38) itu ditembak tepat di bagian dadanya.
Fajar Subekti sempat melarikan diri usai ditembak, namun nyawanya tak tertolong.
Menurut HRD Hotel Braga, Dita, insiden penembakan itu terjadi saat dini hari ketika sudah closing atau tutup.
Penembakan dipicu karena pelaku menolak untuk membayar parkir, hingga ia mengeluarkan senjata dan menembak juru parkir.
"Kejadiannya tadi dini hari ketika sudah closing. Pelaku menolak untuk membayar parkir lalu mengeluarkan senjata dan menembakan ke beberapa tukang parkir," kata Dita dilansir Kompas.com, Minggu (28/42024).
Tembakan tersebut, pun melukai juru parkir yang diketahui bernama Fajar Subekti (38).
"Cuma yang kena itu Fajar dari tim kami. Kami baru saja ada sistem parkir," ujar Dita.
Dita menambahkan, pelaku sempat mengeluarkan tembakan sebanyak dua kali.
Menurut informasi yang didapatnya, tembakan itu mengarah ke arah dada dari Fajar, namun informasi ini masih perlu dikonfirmasi lagi.
"Informasi yang saya terima menembak dua kali. Informasinya itu menembak langsung ke arah dada, tapi perlu dikonfirmasi ya," ujar Dita.
Diketahui akibat tembakan tersebut Fajar mengalami luka tembak di bagian dada.
Fajar sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.
Kasatreskrim Polresta Banyumas, Kompol Andryansyah Rithas Hasibuan, mengonfirmasi hal tersebut.
Ia menuturkan, penembakan terjadi sekira pukul 03.45 WIB.
"Kita sudah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi, dan selanjutnya akan berupaya mengejar pelaku,"
"Korban adalah salah satu juru parkir di hotel tersebut,"
"Keterangan awal pelaku adalah salah satu pengunjung di hotel tersebut," jelasnya.
Korban, lanjutnya, ditembak di bagian dadanya hingga tewas.
"Sejauh ini sudah ada enam saksi yang diperiksa," tambahnya.
Kejadian bermula ketika saat hiburan malam di hotel tersebut hendak tutup.
Baca juga: Kasusnya Penuh Kejanggalan, Istri dan Tetangga Tak Percaya Brigadir Ridhal Bunuh Diri Tembak Kepala
Tak sampai 24 jam, Satreskrim Polresta Banyumas telah menangkap diduga pelaku penembakan.
Polisi menangkap dua orang terduga pelaku pada Sabtu (27/4/2024) sekira pukul 07.30 WIB.
Salah satu orang yang diringkus polisi tersebut adalah teman wanita pelaku.
"Kita sudah melakukan upaya penangkapan di salah satu guest house di Karangwangkal Purwokerto Utara,"
"Ada 2 orang yang ditangkap yang salah satunya adalah teman wanita pelaku," kata Kompol Andryansyah.
Kini pihaknya tengah melakukan pendalaman tentang motif hingga dari mana senjata tersebut didapatkan.
Aksi koboi berujung tewasnya seorang juru parkir ini juga terekam dalam CCTV di halaman hotel tersebut.
Terlihat, pelaku yang mengenakan topi melepaskan tembakan dari arah dekat ke tiga pria di depannya.
Terlihat, ada satu orang lain yang mencoba menenangkan pelaku.
Sementara tiga pria di depan pelaku langsung lari menyingkir.
Ternyata, satu di antara tiga orang tersebut adalah Fajar.
Ia tampak lari sambil memegang dadanya.
Korban sempat berhenti melihat bagian dada.
Namun, pelaku kembali mengarahkan senjata api, sehingga korban lari dan diikuti dua temannya.
Kompol Andryansyah menuturkan, pihaknya telah memeriksa beberapa saksi.
Jenis senjata api yang digunakan juga sedang didalami.
"Saat ini untuk jenis senjata masih pendalaman. Nanti kami koordinasi dengan Brimob," ujar Andryansyah.
(*/ Tribun-medan.com)
| ANIES Sentil Universitas Oxford Tak Cantumkan Nama Peneliti Indonesia Soal Temuan Rafflesia Hasselti |
|
|---|
| KETAHUAN Kelakuan Kejinya Bunuh Anak Tiri Alvaro, Alex Iskandar Akhiri Hidup di Kantor Polisi |
|
|---|
| GELAGAT Alex Iskandar Ikut Cari Jasad Bocah Alvaro Padahal Pelaku Pembunuhan, Akal-Akalan Ayah Tiri |
|
|---|
| NASIB Darma Washington Munthe Kritik Penyaluran BLT Agar Lebih Baik Malah Kini Muncul Minta Maaf |
|
|---|
| TERPESONA Seragam dan Pistol, Wanita Asal Tuban Ditipu Polisi Gadungan, Rugi Rp 170 Juta |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.