Berita Viral

Susul Harvey Moeis, Siapa Hendry Lie? Tersangka Baru Korupsi Timah Rugikan Negara Rp271 Triliun

Inilah sosok Hendry Lie, pendiri Sriwijaya Air turut jadi tersangka korupsi timah rugikan negara Rp271 triliun. Hendry Lie pun menyusul Harvey Moeis

|
Editor: Liska Rahayu
HO
Kasus korupsi timah yang merugikan negara Rp 271 triliun menyeret nama baru. Dua kakak adik pendiri Sriwijaya Hendry Lie dan Fandy Lingga ditetapkan sebagai tersangka.  

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah sosok Hendry Lie, pendiri Sriwijaya Air turut jadi tersangka korupsi timah rugikan negara Rp271 triliun.

Hendry Lie pun menyusul Harvey Moeis menjadi tersangka, Jumat (26/4/2024).

Sriwijaya Air adalah sebuah maskapai penerbangan.

Sriwijaya Air didirikan oleh keluarga Lie dengan Johannes Bundjamin dan Andy Halim. Anak perusahaan: NAM Air

Pendiri: Chandra Lie, Hendry Lie, Andy Halim, Fandy Lingga, Johannes Bunjamin.

Organisasi induk: PT Sriwijaya Air Group. Didirikan: 7 November 2002. Kantor pusat: Tangerang

Dikutip dari situs resminya, PT Sriwijaya Air pertama kali didirikan Chandra Lie, Hendry Lie Johannes Bunjamin dan Andy Halim pada 10 November 2002.

Hendry Lie merupakan kakak dari Chandra Lie, sementara Andy Halim dan Fandy Lingga merupakan adik-adiknya.

Adapun beberapa tenaga ahli yang disebut turut merintis berdirinya Sriwijaya Air antara lain Supardi, Capt. Kusnadi, Capt. Adil W, Capt. Harwick L, Gabriella, Suwarsono dan Joko Widodo.

Dalam sejarah perusahaan, pesawat Sriwijaya Air tipe Boeing 737-200 memulai penerbangan pertamanya dari Jakarta - Pangkal Pinang, Jakarta - Jambi dan Jakarta - Pontianak.

Diketahui jika PT TIN Hendry Lie, marketing PT TIN Fandy Lingga, Kadis ESDM Babel Amir Syahbana, mantan Plt Kadis ESDM Babel BN, dan mantan Kadis ESDM Babel Suranto Wibowo, Jumat (26/4/2024).

Tak sendiri, adik Hendry Lie, yakni Fandy Lingga marketing PT TIN juga ditetapkan sebagai tersangka kasus yang sama.

Selain mereka berdua telah ditetapkan sebagai tersangka Kepala Dinas ESDM Babel Amir Syahbana, mantan Kepala Dinas ESDM Babel periode 2015-2019 SW, dan mantan Plt Kepala Dinas ESDM pada Maret 2019 BN.

Amir, SW, dan FL ditahan Kejagung sejak Jumat malam, sedangkan BN dalam kondisi sakit dan Hendry Lie mangkir saat dipanggil Kejagung.

Sementara itu sebelumnya, Harvey telah ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus ini sejak 27 Maret 2024.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved