Golkar Sumut Dukung Ijeck

Menakar Kekuatan Ijeck dan Bobby Nasution di Kontestasi Pilgub Sumut, Ini Kata Arifin Saleh Siregar

Seringkali atau beberapa kali dalam beberapa daerah justru keberadaan wakil kepala daerah bisa menggerus suara kepala daerahnya.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
HO/t r ibun-medan.com
Pengamat Sosial dan Pemerintahan, Arifin Saleh Siregar 

News Analysis Pengamat Politik dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Arifin Saleh

Pengamat Pemerintahan Arifin Saleh Siregar saat berada di ruangannya, Selasa (20/4/2021).
Pengamat Pemerintahan Arifin Saleh Siregar. (TRIBUN MEDAN / ist)

Ijeck maju pemilihan Gubernur Sumut merupakan pilihan realistis karena dia mau menunjukkan sebagai ketua partai politik Golkar di Sumut, ketua parpol pemenang pemilu di Sumatera Utara dan dia juga terpilih menjadi anggota DPR RI.

Itu sudah menjadi alasan kenapa dia realistis.

Apalagi pengalamannya sebagai wakil Gubernur Sumatera Utara.

Suara Musa Rajekshah ketika seandainya bersaing dengan Bobby, Edy Rahmayadi ada variabel yang mempengaruhi.

Yang pasti kalau 3 Paslon yang maju akan memiliki kekuatan masing-masing karena mereka juga mempunyai peluang jika berkaca dengan Pilpres dan Pilkada lalu.

Pilkada di Sumut menjadi perhatian, yang artinya elit politik di pusat punya kepentingan di Pilgub kita.

Artinya dukung mendukung kemungkinan bukan ada di Sumut saja, kemungkinan di pusat juga.

Basis suara jika Ijeck, Bobby, Edy maju masih meraba-raba.

Tapi yang jelas suara kader Golkar yang memilih Golkar kemarin kemungkinan akan tetap ke suara Bobby.

Tapi waktu menjadi variabel berikutnya. Kita belum faktor Politik apa yang tersaji ke publik karena masih panjang ini.

Jadi nanti masih banyak hal yang mempengaruhi.

Kita lihat basis Politik tentu belum bisa diyakini faktor penentu, apalagi Pileg berbeda jauh dengan Pilkada.


Terkait bakal calon Wakil Gubernur dari Musa Rajekshah, sepertinya tidak begitu signifikan mendongkrak suara.

Seringkali atau beberapa kali dalam beberapa daerah justru keberadaan wakil kepala daerah bisa menggerus suara kepala daerahnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved