Tribun Wiki

Tips Memilih Baju Agar Tidak Merasa Gerah, Perhatikan Hal Ini

Inilah tips cara memilih baju agar tidak merasa gerah di tengah kondisi cuaca yang kian tak menentu

Editor: Array A Argus
INTERNET
Ilustrasi gerah kepanasan 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Beberapa waktu belakangan ini cuaca di Indonesia kian tak menentu.

Di sejumlah daerah, kondisi udara menjadi sangat terasa gerah.

Sehingga tiap orang yang beraktivitas khususnya di luar rumah kerap merasa tidak nyaman.

Kondisi cuaca yang gerah itu kerap membuat tubuh lebih mudah berkeringat.

Baca juga: 10 Nama Populer Anjing, dari Molly Sampai Jack, Simak 5 Tips Memberi Nama Peliharaan

Sehingga perlu diketahui cara memilih baju agar tidak merasa gerah. 

Dikutip dari Kompas.com, Desainer Anggiasari Mawardi menyarankan beberapa jenis bahan pakaian untuk dipakai di cuaca panas antara lain rayon atau katun.

“Bisa juga pakai yang knitting (rajut) tapi, knitting-nya itu pakai yang bahan katun,” kata Anggi kepada awak media saat ditemui di Bentara Budaya Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (25/4/2024).

Baca juga: 6 Tips Cara Mendidik Anak Agar Tidak Nakal dan Tumbuh Cerdas, Simak Penjelasan Buya Yahya

Menurutnya, dengan menggunakan ketiga jenis bahan tersebut, akan berdampak baik untuk kesehatan karena lebih menyerap keringat.

Selain itu, penggunaan bahan polyester juga sebaiknya dikurangi.

“Selain itu juga kan untuk mengurangi penggunaan polyester dulu,” jelas desainer yang juga merupakan dokter gigi tersebut.  

Pada kesempatan yang sama, Anggi baru saja merilis produk hasil kerja sama dengan brand office modest wear Syakeph Official. 

Dalam konferensi pers peluncuran brand tersebut, Anggi mengaku kesulitan saat pemilihan bahan yang akan digunakan untuk membuat baju-baju tersebut. 

Baca juga: 10 Tips Agar Lolos PTN Idaman Lewat Jalur UTBK-SNBT 2024,

Diketahui, brand Syakeph Official yang baru diluncurkan pada Kamis kemarin menyediakan baju-baju yang cocok dipakai para pekerja kantoran.

Terdapat kemeja yang disertai kerah lepas pasang, blus, hingga kulot yang dijual dengan harga terjangkau, yakni Rp 185.000 sampai Rp 285.000. 

Bahan-bahan yang menyerap keringat dipilihnya untuk koleksi tersebut karena dianggap adem untuk cuaca panas.

“Ini tantangan sih menurut saya, karena bahan yang menyerap keringat kayak katun itu harganya cukup mahal. Tapi di sini harga jualnya dituntut harus terjangkau gitu,” jelas Anggi.(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter    

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved