News Video
Prajurit Kodam I BB Terbanyak Terlibat Narkoba se Angkatan Darat Indonesia, Ada Tamtama-Perwira
Oknum Prajurit Kodam I BB Juara 1 Terlibat Narkoba se Angkatan Darat Indonesia, Mulai Pangkat Tamtama Hingga Perwira Ada yang terjerat narkotika.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Chandra Simarmata
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Jumlah oknum personel Kodam I Bukit Barisan menduduki peringkat 1 yang terlibat kejahatan narkoba dari seluruh kesatuan di matra TNI Angkatan Darat (AD) Indonesia mencakup pemakai maupun pengedar narkotika.
Hal ini terungkap saat staf ahli Pangdam I Bukit Barisan, Kolonel Infanteri Muhammad Ridwan menjadi pembicara mewakili Mayjen TNI Mochamad Hasan di acara Workshop BNN RI bertema Indonesia bersinar, Selasa (23/4/2024) di Medan.
Kolonel Ridwan mengatakan, dari data yang dimiliki pihaknya, prajurit yang terlibat narkoba tercatat mulai dari pangkat Tamtama hingga Perwira. Dia menambahkan, semua data juga tercatat di Denpom Kodam I Bukit Barisan.
"Betul. Kalau kita sampaikan seluruh Kodam melaksanakan kegiatan di Mabes, bahwa Kodam I Bukit Barisan pelanggaran terbesar Narkobanya. Yang nol itu Kodam III. Ini ada datanya di Pomdam dan sedang diproses satu persatu sampai tuntas,"kata Kolonel Infanteri Muhammad Ridwan, Selasa (23/4/2024).
Ridwan menjelaskan, untuk di pangkat Tamtama muda, kebanyakan mereka terlibat narkoba karena penasaran.
Kemudian untuk di level pengedar, disebut kebanyakan prajurit TNI berpangkat Kopral hingga Sersan.
"Yang bermasalah mayoritas prajurit yang masih muda. Mungkin dia pengen merasakan. Yang pengedar biasanya yang sudah berumur, pangkat Kopral, sersan."
Bukan cuma yang Pangkat Tamtama dan Bintara, yang berpangkat Perwira pertama (Pama) hingga pangkar Letnan Kolonel (Letkol) juga ada yang terlibat narkoba.
"Ada. Sudah diproses bahkan sudah dipecat.
Perwira tingkatnya ada perwira pertama, perwira menengah, perwira Letkol."
Terkait prajurit Kodam I Bukit Barisan yang memakai narkoba hingga mengedarkan ditindak tegas hingga dipecat.
Untuk menurunkan pelanggaran prajurit terlibat peredaran narkoba, Kodam ngaku terus berusaha dengan cara ketika apel pagi diutamakan membahas bahaya laten narkotika.
Kemudian, para komandan kesatuan diminta mempererat hubungan antara pimpinan dan bawahan agar tak ada cela personel bermain barang haram.
"Pokoknya Pangdam berkomitmen tetap menindak tegas prajurit maupun PNS yang terlibat narkoba baik sebagai pengedar maupun pengguna. Jadi apa yang dilakukan tetap face to face para komandan harus dekat dengan anggota."
(Cr25/tribun-medan.com)
Kodam I Bukit Barisan
TNI Angkatan Darat
Kolonel Infanteri Muhammad Ridwan
Mayjen TNI Mochamad Hasan
BNN RI
| Empat Anggota DPRD Medan Mangkir, Kejaksaan Tinggi Sumut: Senin dan Selasa Kita Panggil Lagi |
|
|---|
| Kuasa Hukum Ketua DPRD Sumut Sebut Dua Akun Dilaporkan ke Polda Sumut, Kasus Pencemaran Nama Baik |
|
|---|
| Dua Anggota DPRD Medan yang Dipanggil Kejaksaan Tinggi Sumut Kasus Peras Pengusaha Tak Kunjung Hadir |
|
|---|
| KEPALA BAYI PUTUS Saat Proses Persalinan Diduga Lakukan Malpraktek, Ini Penjelasan Dinkes Tapteng |
|
|---|
| Respon Bupati Langkat Syah Afandin Soal Ratusan Kilo Sabu Diamankan Polisi di Perairan Langkat |
|
|---|