Breaking News

Pilpres 2024

MENGINGAT Debat Panas Prabowo vs Anies hingga Prabowo Akui Anies Lawan Terberatnya di Pilpres

Prabowo Subianto sebagai Presiden Terpilih mengakui bahwa Anies Baswedan adalah lawan terberatnya di debat Capres dalam Pilpres 2024. 

Ist
MENGINGAT Debat Panas Prabowo vs Anies hingga Prabowo Akui Anies Lawan Terberatnya di Pilpres 

"Saya sependapat bahwa semakin tinggi semakin kompleks, kepemimpinan itu butuh nilai-nilai yang sangat fundamental, pertama nilai adalah cinta Tanah Air, kedua kejujuran, ketiga kebersihan, yang Bapak bolak balik ngomong, harus memberi contoh tidak boleh korupsi, dengan bentuk apa pun, jadi saya sependapat, harus ada kepemimpinan berdasarkan nilai," jelas Prabowo.

Prabowo lalu menjelaskan terkait etika. Dia sependapat juga pemimpin harus punya etika yang benar, jujur, dan berhati bersih.

"Jadi hubungan dengan etik, benar, ya kita harus beretik, beretik dengan benar, jujur, apa yang kita katakan itu yang ada di hati kita, jangan lain di mulut, lain di hati, dan harus cinta Tanah Air, pertahanan ini sakral bagi kita, ini menyangkut keselamatan kita, jangan karena ambisi pribadi kita menghasut dan menyesatkan rakyat," ujar dia.

Namun, kemudian Prabowo menyinggung soal gelar Anies yang merupakan Profesor. Dia pun menyinggung soal ambisi pribadi yang menyesatkan rakyat.

"Itu etik yang tertinggi Saudara Profesor Anies Baswedan, itu etik yang tertinggi, kebersihan jiwa, kejujuran, kesetiaan kepada rakyat, sekali lagi, jangan karena ambisi pribadi, kita menyesatkan rakyat, kita menghasut rakyat, kita membahayakan pertahanan, keamanan rakyat, kasihan prajurit yang berjuang menjaga kita, polisi yang menjaga kita, kasihan, kalau ada calon pemimpin yang kerjanya menghasut saja," ucap Prabowo.

BUKAN Ganjar, Prabowo Akui Anies Lawan Terberat Saat Debat di Pilpres 2024: Lumayan Juga Kerasnya
BUKAN Ganjar, Prabowo Akui Anies Lawan Terberat Saat Debat di Pilpres 2024: Lumayan Juga Kerasnya (HO)

Anies Tuding 'Orang Dalam' Kemhan

Selain itu, Anies juga menyebut adanya 'orang dalam' di Kementerian Pertahanan (Kemhan) yang mana Prabowo adalah Menhan saat ini.

Menurut Anies, orang dalam itu diduga menggarap sejumlah proyek di Kemhan.

"Ketika dikatakan bahwa standar etika yang dipegang adalah tinggi, memang menjadi presiden panglima tertinggi harus memiliki standar etika yang amat tinggi, itu harus. Karena dia akan mengambil keputusan mengerahkan pasukan dan ketika harus bertempur ada korban nyawa, itu keputusan-keputusan etika," kata Anies dalam debat Pilpres 2024.

Dia menyebut sejumlah perusahaan yang terkait dengan dugaan tersebut.

"Tapi dalam kenyataannya, Pak, ketika Bapak memimpin di Kementerian Pertahanan, banyak orang dalam dalam pengadaan alutsista, PT Teknologi Militer Indonesia, Indonesia Defence Security," imbuh Anies.

Anies juga menyoroti orang dalam terkait pengelolaan food estate. Selain itu, Anies menyinggung etika dan cawapres nomor 2, Gibran Rakabuming Raka.

"Lalu orang dalam dalam pengelolaan food estate, lalu ada kejadian-kejadian di mana kita semua menyaksikan ketika ada pelanggaran etika dan Bapak tetap jalan terus dengan cawapres yang melanggar etika, artinya ada kompromi atas standar etika," tutur Anies.

Prabowo Sebut Anies Keliru

Menurut Prabowo, data yang disampaikan mengenai 'orang dalam' hingga food estate itu keliru. Data yang dipaparkan Anies semua keliru.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved