Berita Viral

BARU PERTAMA KALI TERPANTAU Gajah Lakukan Ritual Mengubur Anaknya dengan Tanah Disertai Ratapan

Penemuan tersebut menunjukkan gajah membawa bangkai anaknya selama berhari-hari sampai menemukan tempat yang tepat untuk menguburkannya.

|
Editor: AbdiTumanggor
DEPARTEMEN KEHUTANAN BENGGALA BARAT VIA BBC
BARU PERTAMA KALI TERPANTAU Gajah Lakukan Ritual Mengubur Anaknya dengan Tanah Disertai Ratapan. Posisi Jasad Anak Gajah Dikuburkan dengan Posisi Selalu Menghadap ke Langit. (DEPARTEMEN KEHUTANAN BENGGALA BARAT VIA BBC) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Dalam penemuan dan penelitian terbaru, spesies gajah Asia memiliki ritual saat menghadapi kematian. 

Penemuan tersebut menunjukkan gajah membawa bangkai anaknya selama berhari-hari sampai menemukan tempat yang tepat untuk menguburkannya.

Mengejutkannya lagi, dalam momen penguburan sembari menyuarakan ratapan dari belalainya.

Temuan terbaru ini terungkap dalam penelitian dua ilmuwan India, yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah Journal of Threatened Taxa.

Dalam penelitian yang dilakukan sejak tahun 2022 hingga 2024, menemukan lima kasus penguburan bayi gajah.

Penelitian dilakukan Akashdeep Roy dari Insitut Pendidikan dan Penelitian Alamiah di Pune dan Parveen Kaswan dari Dinas Kehutanan India.

Kasus-kasus tersebut tercatat di wilayah Bengal, yang terletak di timur laut India.

Menurut kedua ilmuwan, tak ada keterlibatan manusia dalam peristiwa (penguburan) itu.

"Penguburan anak gajah adalah peristiwa yang sangat langka (terjadi) di alam," kata Roy kepada majalah New Scientist dikutip Tribun-medan.com, Rabu (24/4/2024).

Dari penemuan fakta baru ini, menegaskan bahwa manusia bukanlah satu-satunya makhluk hidup yang memiliki ritual saat menghadapi kematian.

Baca juga: Lantang Nyatakan Jokowi Bukan Lagi Kader, TKN Tantang PDIP Tarik Semua Menteri dari Kabinet Jokowi

Baca juga: Pria Syok Istri Selingkuh dengan Sahabatnya dan Hamil, Tak Mau Diceraikan dan Malah Salahkan Suami

Gajah menyeret anaknya yang mati hingga menemukan tempat yang tepat untuk melakukan penguburan dan ratapan. (DEPARTEMEN KEHUTANAN BENGGALA BARAT VIA BBC)
Gajah menyeret anaknya yang mati hingga menemukan tempat yang tepat untuk melakukan ritual penguburan dan ratapan. (DEPARTEMEN KEHUTANAN BENGGALA BARAT VIA BBC) 

Dari berbagai usia gajah berkontribusi melakukan penguburan

Berdasarkan jejak kaki dan jejak kotoran yang ditemukan peneliti di lima kuburan menunjukkan bahwa gajah dari segala usia berkontribusi pada setiap penguburan.

Hal ini, menurut laporan tersebut, adalah bukti bahwa "perilaku penuh kasih dan suka menolong" yang ditunjukkan oleh para anggota kelompok gajah tersebut.

Semua bangkai anak gajah yang dikubur ditemukan dalam posisi sama.

Anak gajah dikubur di saluran pembuangan yang dibuka oleh petani dan ditutup dengan tanah dengan kaki menghadap ke atas.

"Itu adalah posisi yang paling mudah untuk memegang dan meletakkan bangkai ke selokan," jelas Roy kepada Live Science.

Sumber: bbc
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved