Liga Spanyol

LIGA SPANYOL: Barcelona Tak Terima Kalah dari Real Madrid,Xavi Pede bakal Menang kalau Tanding Ulang

Kekalahan Barcelona secara tragis dari Real Madrid menyisakan kemarahan lagi untuk Xavi Hernandez.

Twitter/LaLiga
Real Madrid menangi duel El Clasico pekan ke-32 Liga Spanyol 2023-2024 atas Barcelona dengan skor 3-2. 

TRIBUN-MEDAN.com - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez masih seakan tak terima kalah dari Real Madrid, bilang wasit laga El Clasico memalukan dan yakin timnya bakal menang atas Real Madrid kalau pertandingan diulang.

Kekalahan Barcelona secara tragis dari Real Madrid menyisakan kemarahan lagi untuk Xavi Hernandez.

Pada lakon El Clasico pekan ke-32 Liga Spanyol, Barca menyerah di Santiago Bernabeu.

Skor yang tercipta pada laga Minggu (21/4/2024) waktu setempat memihak tuan rumah 3-2.

Dua kali memimpin, dua kali pula Barcelona kehilangan keunggulan hingga akhirnya jadi korban comeback menit-menit akhir.

Gol kilat Andreas Christensen (6') dibalas penalti sukses Vinicius Junior (18').

Kemudian lesakan Fermin Lopez (69') cuma membawa The Catalans memimpin lagi 4 menit sebelum disetarakan Lucas Vazquez (73').

Baca juga: Nathan Tjoe-A-On Harus Tinggalkan Timnas U23 Indonesia, Syukurnya PSSI Kembali Lobi Heerenveen

Jude Bellingham melakukan kekejaman yang sama bagi pasukan Xavi layaknya pertemuan pertama Oktober lalu dengan gol pembeda di menit-menit akhir.

Tembakan kaki kiri gelandang Inggris itu menaklukkan Marc-Andre ter Stegen untuk membuat skor berbalik 3-2 pada injury time.

Kalah secara mengenaskan, Xavi lagi-lagi melemparkan kesalahan kepada wasit Cesar Soto Grado dan para asistennya yang memandu pertandingan.

Dua insiden besar yang dikecam pelatih asal Spanyol itu adalah keputusan membatalkan 'gol hantu' Lamine Yamal dan pelanggaran Pau Cubarsi terhadap Vazquez.

Baca juga: HASIL Liga Spanyol dan Klasemen, Real Madrid Tumbangkan Barcelona, El Real Dekat Gelar Juara

Kejadian yang disebut terakhir melahirkan gol penyama skor lewat penalti Vinicius.

Adapun dalam kasus gol Yamal, kubu Barca menilai bola tembakan remaja ajaib Spanyol itu sudah melewati garis gawang ketika ditangkap kiper Andriy Lunin.

Namun, wasit menganggap kejadian itu belum layak dianggap gol di tengah keengganan LaLiga memakai teknologi garis gawang.

Padahal, andai gol Yamal disahkan, Barca bisa unggul 2-1 pada setengah jam pertandingan.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved