TRIBUNWIKI

Sosok Meli Miranda, Pegiat Literasi, Kelola Sanggar dan Turun ke Sekolah Marjinal di Kota Medan

Kegiatan literasi atau membaca menjadi penting di tengah gempuran media-media digital yang dapat dengan mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.

Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Ayu Prasandi
HO
Meli Miranda, pegiat literasi 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Selalu ada sosok inspiratif yang muncul di tengah masyarakat untuk melakukan kegiatan positif di bidang apapun, salah satunya di bidang pendidikan atau literasi.

Kegiatan literasi atau membaca menjadi penting di tengah gempuran media-media digital yang dapat dengan mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.

Hal tersebut memang menguntungkan namun di lain sisi, kegiatan membaca buku fisik mungkin saja dapat tergerus akibat banyaknya bacaan digital sehingga kegiatan literasi ini perlu ditingkatkan.

Menjalani berbagai aktivitas literasi sembari kuliah memberikan berbagai pengalaman menarik bagi gadis bernama lengkap Meli Miranda.

Meli Miranda
Meli Miranda

Berkuliah di Universitas Negeri Medan, dengan jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, sejalan dengan aktivitasnya sekarang.

Berbagai aktivitas literasi dilakukan Meli, mulai dari menggelar webinar, turun ke sekolah marjinal di Medan dan juga menyalurkan buku bacaan.

Di tengah aktivitas tersebut Meli juga memberikan edukasi terkait literasi kepada para siswa dan guru.

Hal yang membawa Meli ke aktivitas literasi ini, berangkat dari kepeduliannya terhadap minim literasi di Indonesia.

"Pertama karena menurut saya masyarakat sangat minim literasinya. Hal itu menggugah hati untuk aktif di kegiatan ini, juga sejalan dengan studi saya," ungkap Meli.

Saat ini Meli juga aktif mengelola sanggar anak, mengajak mereka untuk senang membaca dan meningkatkan literasi mereka.

"Kalau aktivitas di sanggar sebulan 3 sampai 4 kali, kita mengajak anak-anak untuk senang membaca dan memberikan kegiatan belajar lainnya," ujarnya.

Dari berbagai kegiatan yang dijalaninya, tak heran jika mahasiswi cantik ini didapuk sebagai Duta Inspirasi Indonesia dan Duta Penggerak Literasi Sumatera Utara.

Bagi Meli menjalani berbagai kegiatan ditengah kesibukan kuliah adalah pilihan yang bijak.

Menurutnya masa kuliah ada waktu yang tepat untuk mengeksplor diri, keluar dari zona nyaman.

Ada satu kalimat yang memotivasi Meli hingga sejauh ini, yakni jika kamu melangkah mungkin ada hasil mungkin tidak ada hasil, jika kamu tidak melangkah pasti tidak ada hasil.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved