Viral Medsos
Pak Camat Meninggal Dunia setelah Tahu Putrinya Diberi Mahar Emas Palsu oleh Menantunya Oknum Polisi
Syifa anak Pak Camat menceritakan kondisi yang ia alami hingga keluarganya sangat sakit hati.
TRIBUN-MEDAN.COM - Pak Camat meninggal setelah putrinya, Syifa diberi mahar emas palsu.
Ia pun sempat mengirim pesan suara mengungkap kekecewaannya kepada keluarga besan.
Syifa anak Pak Camat menceritakan kondisi yang ia alami hingga keluarganya sangat sakit hati.
Terutama sang ayah, yang selama ini mempercayai besan termasuk menantunya.
Tak lama setelah mengetahui hal tersebut, Pak Camat dikabarkan meninggal dunia.
Kisah sedih Syifa itu viral setelah diunggah di akun TikTok, @syfdwf.
Diceritakan oleh Syifa jika ayahnya yang seorang camat sangat sakit hati mengetahui perlakuan keluarga besan terhadap putrinya.
Baca juga: ELEKTABILITAS Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta Tertinggi, Cuma Beda Tipis dengan Anies Baswedan
Syifa dinikahi dengan mahar berupa cincin dan kalung emas yang ternyata palsu.
Mirisnya lagi, pernikahan Syifa dengan pria bersegaram itu dihadiri pejabat, mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi.
Dedi Mulyadi bahkan menjadi saksi nikah di mana ia diberi mas kawin palsu oleh suaminya.
Kini foto-foto sang suami yang disebut pria berseragam itu telah dihapus oleh Syifa.
Syifa pun menceritakan kesedihannya dinikahi oleh sang suami dengan mas kawin palsu.
Pada video yang dibagikan oleh Syifa, pria itu mengucap akad nikah dengan lancar.
Suaminya menyebut bahwa mas kawin yang diberikan itu dibayar secara tunai.
Namun setelah beberapa waktu baru diketahui kalau ternyata perhiasan emas yang diberikan oleh suaminya itu ternyata palsu.
| REKAM JEJAK Brigjen Yusri Yunus, Daftar Jabatan Penting di Polri Pernah Diemban Yusri Yunus |
|
|---|
| DUDUK PERKARA Oknum TNI Prada SA Ngamuk di Tempat Hiburan Malam, TNI AD Usut Asal Senjata Api |
|
|---|
| SOSOK Brigjen Yusri Yunus Petinggi Polri Meninggal Tadi Malam, Yusri Rekan Seangkatan Kapolri |
|
|---|
| Nasib Oknum Polisi M Yunus Tendang Pengendara, Kapolres Prabumulih Diminta Bertindak, Kronologinya |
|
|---|
| Paniknya Pejabat Ini Tiba-tiba Didatangi Petugas dan Ditangkap, Puluhan Juta Uang di Bawah Meja |
|
|---|