KMP Julaga Berlayar Pertama Kali, Bupati Samosir Vandiko: Bakal Meningkatkan Konektivitas

TRIBUN-MEDAN.com, PANGURURAN - Bupati Samosir Vandiko Gultom dan Wakil Bupati Samosir Martua Sitanggang bersama Pemilik KMP Julaga Tamba 01 (JT 01) Jonatan Tamba melakukan pelayaran perdana sekaligus uji sandar dari Pelabuhan Simanindo menuju Tigaras sampai ke Water Front City Pangururan pada Kamis (18/4/2024).

KMP Julaga Tamba 01 akan melayani penyeberangan dari Simanindo-Tigaras, segera akan beroperasi diperairan Danau Toba tinggal menunggu jadwal berlayar. KMP JT 01 dengan GT 235 dapat mengangkut 16-20 kendaraan roda empat tergantung kelas dan golongan kendaraan.

Bupati Samosir Vandiko T. Gultom mengapresiasi dan mengucap syukur atas kehadiran kapal JT 01, dimana kapal tersebut akan semakin memudahkan akses masuk dan keluar dari Kabupaten Samosir.

"Kita mengapresiasi pengusaha kapal dari Samosir yang telah menghadirkan KMP Julaga Tamba 01, Kapal ini menjadi salah satu opsi meningkatkan konektivitas keluar masuk dan menambah banyak pilihan bagi masyarakat dan wisatawan," ujar Bupati Samosir Vandiko Gultom, Kamis (18/4/2024).

"Suatu kebanggaan putra daerah yang sudah sukses ikut membangun Samosir, kami mengapresiasi dan merasa bangga," sambungnya.

Sebagai bentuk dukungan dalam mempercepat pengoperasian kapal, ia menyampaikan akan membantu seluruh perijinan yang diperlukan dengan menjalin komunikasi dengan propinsi dan Kemenhub agar kapal dapat beroperasi secepatnya, diharapkan masyarakat bersabar sampai pengurusan ijin selesai.

Dijelaskan, dengan akan beroperasinya KMP JT 01, KMP Sumut yang ada saat ini tetap akan beroperasi.

"KMP Sumut akan tetap, ini hanya menambah opsi karena pengguna jasa kapal terus meningkat, jadi diharapkan KMP JT 01 dapat melayani minimal sampai setengah delapan malam. Diawal masih uji coba. Kedepan harus mengikuti peraturan pemerintah dan harus online," ujarnya.

Selanjutnya, Wakil Bupati Samosir Martua Sitanggang mengatakan penambahan kapal sebagai upaya mengantisipasi antrian panjang penyeberangan terutama dalam musim libur sehingga Pemkab Samosir menjalin sinergi dengan swasta.

"Pariwisata Kabupaten Samosir sudah mendunia, hari libur pengunjung mancanegara dan nusantara bisa mencapai 6 higga 9 ribu per hari, penambahan kapal sangat penting maka dijalin sinergi dengan swasta," ucap Martua.

Dengan kehadiran JT 01, Martua menghimbau wisatawan/pengunjung untuk tidak khawatir ke Samosir.

"Wisatawan jangan khawatir kapal Fery sudah ditambah," ungkapnya.

Kadis Perhubungan Laspayer Sipayung menyampaikan, sesuai instruksi Bupati Samosir pihaknya sudah melakukan upaya pendampingan maksimal dalam pengurusan perijinan.

"KMP Julaga Tamba 01 sudah memiliki ijin dari kementerian perhubungan, segala kekurangan kami bantu, termasuk mekanisme dan kelengkapan tinggal di propinsi untuk ijin lintas (SPM), segera akan kami coba ke propinsi ketika Kadishub Propinsi Sumatera Utara bersedia akan segera melengkapi berkasnya," kata Laspayer.

Melihat perkembangan Kabupaten Samosir terutama dalam kepariwisataan, pengusaha KMP JT 01 Jonatan Tamba mengatakan, ada keinginan kembali ke tanah kelahiran Samosir, ingin mencoba membuat dan membantu dalam pelayanan masyarakat dengan mempermudah transportasi.

"Kami ingin menciptakan suatu ikon, membantu khususnya Pemkab Samosir dalam pelayanan bagi masyarakat dan wisatawan," sambung Jonatan.

Dalam pelayaran perdana sekaligus uji sandar KMP Julaga Tamba 01 tersebut, Bupati dan Wakil Bupati Samosir turut di dampingi beberapa kepala OPD dilingkungan Pemkab Samosir.

(cr3/tribun-medan.com)