Sumut Terkini
Beberapa Hari Dilanda Cuaca Buruk, BPBD Karo Sebut Potensi Bencana Alam Masih Ada
Dengan tingginya curah hujan yang kembali mengguyur Kabupaten Karo, tentunya ditakutkan akan menimbulkan adanya potensi bencana kembali terjadi.
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Beberapa hari terakhir, sebagian besar wilayah Provinsi Sumatera Utara dilanda cuaca buruk.
Salah satunya terjadi di Kabupaten Karo.
Dimana selama tiga hari terakhir curah hujan meningkat drastis yang mengguyur sejumlah kecamatan.
Seperti Rabu (17/4/2024) malam tadi hujan kembali mengguyur Kabupaten Karo, seperti yang terjadi di wilayah Kecamatan Kabanjahe yang diguyur hujan sejak sekira pukul 22.00 WIB hingga Kamis (18/4/2024) sekira pukul 03.00 WIB ini hari.
Dengan tingginya curah hujan yang kembali mengguyur Kabupaten Karo, tentunya ditakutkan akan menimbulkan adanya potensi bencana kembali terjadi.
Ketika ditanya perihal potensi bencana mengingat malam tadi hujan mengguyur cukup lama, Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo Juspri Nadeak mengungkapkan pihaknya belum ada menerima laporan adanya bencana.
"Kalau sampai hari ini, dari mulai Lebaran kemarin curah hujan tinggi kita belum ada menerima informasi adanya bencana," ujar Juspri, saat dikonfirmasi Kamis (18/4/2024).
Ditanya perihal potensi cuaca buruk, Juspri mengaku berdasarkan informasi yang diterima dari otoritas terkait seperti Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) potensi cuaca buruk masih ada.
Dirinya menjelaskan, sampai saat ini pihak terkait menginformasikan jika keadaan seperti ini masih bertahan hingga beberapa hari ke depan.
"Berdasarkan informasi yang kita dapat, masih ada potensi terjadinya hujan seperti malam tadi," ucapnya.
Seperti diketahui, Kabupaten Karo merupakan salah satu wilayah di Sumatera Utara yang memiliki potensi bencana alam cukup tinggi saat musim penghujan.
Dimana, kondisi wilayahnya yang berada di ketinggian dengan kontur wilayah banyak perbukitan membuat potensi bencana tetap ada.
Adapun potensi bencana yang masih dapat timbul di wilayah Kabupaten Karo, di antaranya seperti tanah longsor dan banjir.
Berdasarkan catatan dari BPBD Kabupaten Karo, titik lokasi bencana yang terjadi selama tahun 2023 tersebar ke beberapa wilayah.
Mulai dari Kecamatan Berastagi, Kecamatan Kutabuluh, Kecamatan Tiganderket, Kecamatan Merek, Kecamatan Tigapanah, Kecamatan Juhar, Kecamatan Munte, dan Kecamatan Mardinding.
Untuk itu, dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk menjauhi daerah rawan bencana seperti aliran sungai yang sewaktu-waktu debit airnya bisa meningkat.
Hingga kawasan tebing dan perbukitan, yang sewaktu-waktu dapat terjadi longsor.
(mns/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Pengendara-dan-masyarakat-melintas-di-Jalan-Veteran-Kabanjahe.jpg)