Viral Medsos

Kepolisian Bongkar Makam Mr X Diduga Kuburun Casis TNI AL Iwan Sutrisman, Bagian Tubuh ini Diambil

Ekshumasi merupakan proses penggalian dengan mengambil sampel langsung dari tubuh jenazah. Proses tersebut juga merupakan bagian dari penyelidikan

Editor: Satia
Istimewa
Suasana pembongkaran makam Mr X diduga Iwan Sutrisman casis TNI korban pembunuhan oleh Serda Adan, TPU Cemara Sawahlunto, Rabu (17/4/2024). 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Polisi bersama dengan tim melakukan pembongkaran makam milik Mr x, yang diduga sebagai kuburan Iwan Sutrisman, eks Casis TNI AL asal Nias, Sumatra Utara.

Kepolisian dari Polres Kota Sawahlunto melakukan pembongkaran makam pada Rabu (17/4/2024).

Diketahui, casis asal Nias ini dibunuh oleh Serda Adan.

Baca juga: SOSOK Pensiunan Jenderal Kowad Ini Diduga Kakak dari Pengemudi Fortuner Berpelat Palsu Dinas TNI

Ekshumasi merupakan proses penggalian makam dengan mengambil sampel langsung dari tubuh jenazah. Proses tersebut juga merupakan bagian dari penyelidikan.

Proses pembuktian jenazah yang terkubur di makam Mr X butuh waktu satu pekan untuk cek DNA.

Setelah hasil pemeriksaan forensik selesai dan cocok maka keluarga Iwan akan membawa jasad pulang ke Nias.

Hal itu disampaikan oleh paman Iwan, Yasojatulo yang hadir saat pembongkaran makam Mr X di TPU Cemara, Sawahlunto, Rabu (17/4/2024).

Ia menjelaskan beberapa barang milik korban seperti baju, celana, ikat pinggang yang dipakai iwan diminta untuk dibawa pulang.

“Hasil pemeriksaan DNA atau forensik nantinya akan dilakukan di Rumah Sakit Bhanyangkara, Padang dan kemungkinan hasilnya akan diketahui seminggu ke depan,” jelasnya.

Lanjutnya, dari pihak keluarga korban pemeriksa DNA diwakili oleh Ayah Iwan, kemudian jasad yang dibongkar ini juga akan diambil giginya.

“Jasad yang dibongkar ini jika benar itu Iwan maka akan kami bawa pulang ke Nias untuk pengguburan ulang,” jelasnya.

Baca juga: NONTON Live Streaming Bayern Muenchen Vs Arsenal Jam 02.00 WIB, Tak Live SCTV, Akses di Sini via HP

Yasojatulo juga menyampaikan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu sampai saat ini.

Ia juga meminta apapun mulai dari pakaian, ikat pinggang, serta atm dan barang lainnya milik korban agar dapat dikembalikan dibawa pulang ke Nias.

Pantaun TribunPadang.com terlihat keluarga korban dihadiri oleh Ayah, Ibu, Paman dan Saudara sampai di TPU Cemara, Kota Sawahlunto, Rabu (17/4/2024) sekitar jam 10.45 WIB.

Isak tangis keluarga melihat makam yang akan dilakukan pembongkaran oleh polisi serta instansi lainnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved