Viral Medsos

VIRAL VIDEO Bernarasi Pedagang Toge Jadi Tersangka Usai Membacok Preman, Ini Penjelasan Polisi

Viral di media sosial unggahan video bernarasi pedagang taoge menjadi tersangka usai membela diri dari serangan preman di Garut, Jawa Barat.

Editor: AbdiTumanggor
X
Viral video bernarasi pedagang toge diserang preman dengan golok, lalu bela diri dan tebas balik tangan preman hingga putus di Garut, Jawa Barat. (X@SammiSoh) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Viral di media sosial unggahan video bernarasi pedagang toge menjadi tersangka usai membela diri dari serangan preman di Garut, Jawa Barat.

Dalam video yang beredar itu, tampak kerusuhan yang terjadi antara pedagang taoge dengan sejumlah preman.

Pada keterangan video, tertulis bahwa pedagang itu membela diri dengan menebas tangan preman hingga terputus.

Pengunggah menyebutkan, pedagang taoge itu kemudian ditangkap polisi dan disebut sudah berstatus tersangka.

“Pedagang toge diserang preman dgn golok, lalu bela diri dan tebas tangan preman. Polisi langsung tangkap & jadikan pedagang toge sbg tersangka,” bunyi keterangan dalam unggahan yang dibagikan oleh akun X (Twitter) @SammiSoh pada Selasa (16/4/2024).

Lantas, benarkah narasi video tersebut?

Kasi Humas Polres Garut Ipda Susilo Adhi membantah narasi yang menyebutkan pedagang toge itu menjadi tersangka karena membela diri.

Pasalnya, peristiwa tersebut berakhir damai. Kerugian yang ditimbulkan dari kejadian itu juga ditanggung oleh kedua belah pihak.

Menurutnya, peristiwa yang terjadi di Pasar Tumpah Ciawitali, Tarogong Kidul, Garut itu merupakan insiden lama, yakni pada Mei 2022. Dengan demikian, kasus itu sudah ditutup lama.

Adhi mengatakan, pedagang toge yang berinisial R dan seorang pria berinisial H yang disebut sebagai preman sudah saling mengenal sejak lama.

“Keduanya (lalu) saling lapor. Jadi R melapor, kemudian H melaporkan,” ujar Adhi saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa.

“Setelah semuanya diperiksa, keduanya malah sepakat melakukan perdamaian, disaksikan kepala desa. Diselesaikan dengan restorative justice,” lanjutnya.

Selain kepala desa setempat, keduanya yang sepakat berdamai juga disaksikan oleh pihak keluarga masing-masing, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas.

Tak hanya H yang menderita luka dari kejadian itu, R juga terkena sabetan golok di bagian kepala dan tangannya hingga terluka parah.

Kronologi kejadian pada tahun 2022

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved