PDI Perjuangan Sumut

Oloan Paniaran Nababan Punya Kans Kuat Maju Bupati Humbahas, Warga: Mengerti Kebutuhan di Pedesaan

Penduduk Kabupaten Humbang Hasunduntan menyatakan dukungan penuh kepada DR Oloan Paniaran Nababan SH MH agar maju dalam pertarungan Kepala Daerah

Editor: Arjuna Bakkara
IST
Wakil Bupati Humbang Hasundutan DR Oloan Paniaran Nababan SH MH 

Beberapa nama-nama yang santer beredar bakal merebut kursi Humbahas 1 (satu) di antaranya, Lamhot Sinaga, Ir Harry Marbun, Irwan Simamora, KRT Dr Oloan Paniaran Nababan SH.,MH, Hendri Tumbur Simamora, Ir Yanto Sihotang, Pantur Banjarnahor, Jhonny Allen Marbun, Dr Pardomuan Simanullang, Sadar Sinaga, dan Rebekka Lumban Batu.

Sementara itu, Wakil Bupati Humbahas Dr Oloan Paniaran Nababan SH MH, meskipun partainya hanya dapat meraih 2 kursi di DPRD Kabupaten /Kota sesuai hasil rekapitulasi Tingkat Kabupaten, dirinya berkeyakinan untuk ikut maju jadi calon Bupati Humbahas.

“Saya akan tetap beroptimis ikut maju menjadi calon Bupati Humbahas dan berkoalisi dengan partai lain. Terkait nantinya hasil yang didapat biarlah masyarakat yang menentukan dan juga menilai bagaimana selama ini kinnerja yang saya lakukan sebagai wakil bupati Humbahas,” jelasnya.  

“Saya tetap cinta dan sayang terhadap seluruh masyarakat Humbang Hasundutan khususnya, tanpa ada perbedaan yang saya buat, tetap merangkul dan mengayomi masyarakat yang ada sesuai janji yang telah diamanahkan kepada saya,” harapnya.

Riwayat singkat perjalanan Karir Oloan Paniaran Nababan Wakil Bupati Humbang Hasundutan periode 2021 - 2024.

Oloan Paniaran Nababan dan Dosmar Banjarnahor menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati sejak 26 Februari 2021 lalu.

Sebelum menjabat sebagai Wakil Bupati Humbang Hasundutan, Oloan Paniaran Nababan berprofesi sebagai Ketua RT 08 Cilangkap, Jakarta Timur.

 
Oloan Paniaran Nababan lahir di Medan, Sumatra Utara pada 14 November 1974.

Oloan Paniaran Nababan lahir merupakan anak ke 5 dari 9 bersaudara dari pasangan N Nababan dan A Br Simanjuntak. Ia merupakan putra yang lahir dari keluarga yang sederhana sehingga sebagian masa remajanya ia korbankan untuk membantu perekonomian keluarga.

Karena keterbatasan ekonomi tersebut, Oloan Paniaran Nababan pernah bekerja sebagai tukang semir sepatu. Beliau juga pernah menjadi pedagang asongan.

Tak hanya itu, laki-laki Batak kelahiran Medan itu juga pernah bekerja menarik angkot.

Meski bekerja, Oloan Paniaran Nababan tetap mengutamakan pendidikannya. Pekerjaan-pekerjaan itu ia lakoni saat sepulang sekolah.

Oloan Paniaran Nababan mulai menempuh pendidikannya dengan masuk ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Cihampelas, Bandung. Lulus pada tahun 1989, dia kemudian melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Menengah Pertama Kristen Hidup Baru.

 
Setelah menyelesaikan pendidikan sekolah menengah pertamanya pada tahun 1992, Oloan melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Menengah Atas yang sama yakni SMA Kristen Hidup Baru.

Pada tahun 20717 lalu, Oloan Paniaran Nababan memperoleh gelar Sarjananya dari Universitas Borobudur. Di Universitas yang sama pula, ia memperoleh gelar Magister dan Doktornya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved