PON

KONI Sumut Masih Terkendala Masalah Anggaran dalam Persiapan Menghadapi PON 2024

Padahal,KONI Pusat sudah mengimbau kepada seluruh kontingen provinsi di seluruh Indonesia agar menyiapkan atlet terbaiknya masing-masing. 

Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO
Sejumlah atlet tim sepak bola putra PON Sumut melakukan latihan rutin di Stadion Mini USU Jalan Almamater, Kota Medan, Senin (28/8). Jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, saat ini tim sepak bola putra PON Sumut terus memfokuskan pembentukan skuat sembari menjalani pelatda jangka panjang. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatra Utara masih mengalami kendala anggaran terhadap persiapan kontingen cabor yang akan mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XXIdi Aceh-Sumatera Utara September mendatang. 

Padahal,KONI Pusat sudah mengimbau kepada seluruh kontingen provinsi di seluruh Indonesia agar menyiapkan atlet terbaiknya masing-masing. 

Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman mengatakan, bahwa PON merupakan momen bagi Indonesia untuk melihat potensi atau bibit-bibit atlet nasional, yang nantinya akan mewakili negara dalam kompetisi internasional.

"PON Aceh-Sumatera Utara akan menjadi ajang, dimana Indonesia mendapatkan atlet-atlet terbaik yang telah melewati jenjang pembinaan yang panjang, mulai dari klub, kabupaten dan kota, hingga Pekan Olahraga Provinsi," kata Marciano dalam keterangan rilisnya yang dilihat Tribun Medan di laman resmi KONI Pusat. 

Dengan begitu, ia mengatakan, maka pengurus provinsi KONI dan pengurus cabang olahraga harus bekerja sama yang baik, sehingga bisa menyaring atlet terbaik untuk berlaga pada even olahraga akbar tanah air itu. 

Ditambah, para atlet nasional saat ini sedang berjuang untuk lolos dalam Kualifikasi Olimpiade Paris 2024, guna mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.

"Di sisi lain, semua juga harus terus mempersiapkan atlet-atlet elit pelapis atlet-atlet kebanggaan Indonesia saat ini," ujarnya

Marciano juga mengapresiasi semua usaha pemangku kepentingan (stakeholder) olahraga nasional yang hingga kini, telah menyiapkan fisik, teknik, dan mental para atlet untuk bisa tampil di PON Aceh-Sumut maupun Olimpiade Paris.

"Terima kasih atas kerja keras induk cabang olahraga yang mampu mengantar para atlet meraih prestasi. Saya berharap, pembinaan akan semakin baik ke depan," ucapnya. 

Sementara itu, Ketua KONI Sumut, John Ismadi Lubis mengatakan, bahwa saat ini pihaknya sudah mempersiapkan atlet terbaik Sumut, dengan memberikan pemusatan latihan daerah (Pelatda) terhadap seluruh atlet di masing-masing cabang olahraga. 

"Yang kita pelatdakan itu kan sekarang atlet terbaik di Sumut, tidak mungkin atlet nomor dua yang kita pelatdakan," kata John kepada Tribun Medan, Senin (15/4/2024). 

Hanya saja, John mengaku, saat ini provinsi Sumatra Utara masih mengalami kendala dalam peningkatan kemampuan para atlet yang dipersiapkan menghadapi PON 2024 tersebut. 

Katanya, masalah itu berasal dari minimnya anggaran untuk melakukan Try Out maupun sentralisasi para atlet. 

"Seharusnya mereka mengikuti try out, dan pelatda penuh, baru bisa kita dapatkan yang terbaik. Sementara kita belum bisa melakukan, karena terkendala masalah anggaran. Sehingga tidak bisa kita lakukan try out untuk menguji kemampuan mereka," ungkapnya. 

Namun begitu, John yakin kepada setiap kontingen cabor PON Sumut bisa mempersiapkan diri dengan baik menghadapi even olahraga akbar tanah air tersebut. Hal itu katanya, terlihat dari keseriusan masing-masing cabor dalam melakukan latihan. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved