Viral Medsos

IRAN SERANG ISRAEL, Amerika dan Yordania Bantu Cegat Rudal, Ini yang Dilakukan Presiden Joe Biden

Serangan Iran tersebut sebagai balasan atas serangan Israel terhadap konsulat mereka di Damaskus, Suriah, pada 1 April 2024.

Editor: AbdiTumanggor
REUTERS/GEDUNG PUTIH
Presiden AS Joe Biden kumpulkan anggota tim keamanan nasionalnya seperti yang terlihat dalam gambar selebaran Gedung Putih yang diambil di Ruang Situasi di Gedung Putih, di Washington, AS, Sabtu 13 April 2024 waktu setempat. (REUTERS/GEDUNG PUTIH) 

Namun demikian, Biden menegaskan Washington tidak mendukung segala bentuk serangan balasan Israel terhadap Iran.

Penegasan itu disampaikan oleh Biden saat berbicara via telepon dengan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu pada Sabtu (13/4/2024) waktu AS atau Minggu (14/4/2024) WIB, setelah serangan udara Iran menghujani wilayah Israel.

"Saya mengatakan kepadanya (Netanyahu) bahwa Israel menunjukkan kapasitas luar biasa untuk bertahan, melawan dan mengalahkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, bahwa mereka tidak bisa secara efektif mengancam keamanan Israel," ujar Biden.

Iran telah menegaskan bahwa rentetan serangan udara yang dilancarkan terhadap wilayah Israel itu merupakan respons terhadap apa yang disebutnya sebagai "tindakan agresif rezim Zionis terhadap Kedutaan Besar Iran di Damaskus" -- merujuk pada serangan Tel Aviv pada awal bulan ini.

Iran juga menyebut serangannya terhadap Israel sebagai "pertahanan diri yang sah" berdasarkan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Pesan Iran Jelas, Setiap Jengkal Israel Kini Bisa Dijangkau Rudal Mereka

Para pemimpin Iran menyatakan operasi ‘Janji Kebenaran’ ke Israel telah dituntaskan dalam satu gelombang serangan rudal dan drone kamikaze, Minggu (14/4/2024).

Operasi pembalasan atas serangan Israel ke konsulat Iran di Damaskus itu dinyatakan berhasil mencapai sasaran secara presisi.

Mantan inspektur senjata PBB yang juga purnawirawan Marinir AS, Scott Ritter, memuji keberhasilan aksi Iran yang dinilainya sangat bagus.

Bukan kerusakan dan korban di pihak Israel yang ia pandang sangat luar biasa. Tapi pesan yang disampaikan Iran sangat jelas dan dibaca warga dunia.

Teheran mengirimkan pesan bahwa kini tak ada sejengkalpun tanah di Israel yang aman dari jangkauan rudal balistik Iran.

Jika selama ini ancaman Iran ke Israel dipahami hanya gertak sambal, pasukan rudal Iran telah membuktikan kemampuan mereka.

Pesan yang sama juga ditujukan ke AS. Bahkan Pentagon sudah merasakan secara langsung kehebatan rudal Iran saat pangkalan militer AS di Irak dihantam telak beberapa tahun lalu.

Serangan 300 rudal dan drone Iran, yang juga serentak diikuti aksi Houthi Yaman serta Hizbullah Lebanon, praktis bukan pemantik perang skala kawasan.

Ini tampak dari pernyataan militer Iran yang menegaskan operasi balasan ke Israel sudah berakhir. Hanya ada satu gelombang serangan pada dini hari itu.

Pernyataan pengakhiran serangan itu disertai peringatan ke Israel, jika mereka membalas akan menerima balasan jauh lebih dahsyat.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved