Berita Viral
INI DUA Sosok yang Berperan Lolosnya Pesawat TNI Lewat Israel saat Krim Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
Indonesia telah menjatuhkan bantuan dari udara menggunakan parasut ke warga Gaza. Setidaknya ada 20 bundel bantuan yang akan dikirim.
Lantas, kelancaran pengiriman bantuan ke Gaza harus diakui merupakan berkah hubungan dan komunikasi baik antara Prabowo Subianto dan Raja Yordania.
Sebab, sebagian besar negara-negara yang telah berhasil mengirim bantuan melalui udara, bekerja sama dengan Angkatan Udara Yordania.
Adapun negara-negara itu seperti AS, Mesir, Uni Emirat Arab, Inggris, Belanda, Prancis, Qatar, dan lainnya.
Sementara, perang Israel dengan Pejuang Kemerdekaan Palestina Hamas masih telah berlangsung.
Kini sudah memasuki 190 hari sejak operasi darat yang dilancarkan militer Israel ke Jalur Gaza hingga meluas ke Tepi Barat yang diduduki.
Dilaporkan, Al Jazeera, serangan Israel di Jalur Gaza dan Tepi Barat yang diduduki terus berlanjut.
Di Gaza, pasukan Israel mengebom kamp pengungsi Nuseirat sementara di Tepi Barat, serangan di provinsi Tubas telah menewaskan sedikitnya dua warga Palestina.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan kehancuran di Khan Younis dan kerusakan pada sektor medis “tidak sebanding dengan apa pun yang dapat dibayangkan” setelah penarikan tentara Israel.
Kepala USAID Samantha Power menjadi pejabat AS pertama yang secara terbuka mengatakan kelaparan sedang terjadi di Gaza utara, setelah dia mengatakan bahwa dia setuju dengan penilaian yang didukung PBB mengenai kelaparan di wilayah tersebut.
Pasukan Israel telah melancarkan beberapa serangan di bagian utara kamp Nuseirat di Gaza tengah, dengan tembakan artileri dan serangan udara.
Setidaknya 29 orang dilaporkan tewas dalam serangan Israel terhadap sebuah rumah di lingkungan Daraj, Kota Gaza.
Di Tepi Barat yang diduduki, setidaknya dua orang tewas dalam serangan Israel di Tubas pagi ini.
Di Israel selatan, ratusan orang berbaris di dekat pagar Gaza untuk menyerukan kembalinya para tawanan. Setidaknya 33.634 warga Palestina telah tewas dan 76.214 terluka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober. Jumlah korban tewas di Israel akibat serangan Hamas pada 7 Oktober mencapai 1.139 orang, dengan puluhan orang masih ditawan.
Sementara, India menyarankan agar tidak melakukan perjalanan ke Iran dan Israel. India menyarankan warganya untuk tidak melakukan perjalanan ke Iran dan Israel sampai pemberitahuan lebih lanjut karena “situasi yang terjadi di kawasan tersebut”, kata Kementerian Luar Negeri. “Semua orang yang saat ini tinggal di Iran atau Israel diminta untuk menghubungi Kedutaan Besar India di sana dan mendaftarkan diri mereka,” tulis kementerian itu dalam sebuah pernyataan yang diposting di X.
Kemenlu India menambahkan bahwa warga India di kedua negara harus menerapkan “tindakan pencegahan semaksimal mungkin mengenai keselamatan mereka dan membatasi pergerakan mereka seminimal mungkin".
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Artikel ini telah sebagian tayang di Kompas.com
| BUKAN Korban TPPO, Rizki Bohongi Ibunya, Ngaku Dikontrak PSMS Medan, Ternyata Berangkat ke Kamboja |
|
|---|
| LISA MARIANA Ngaku Malu Jadi Tersangka Video Syur 4 Menit, Khawatir Kondisi Psikis Anak Masa Depan |
|
|---|
| WASPADA Nyamuk Penyebar Wabah Chikungunya, Ciri Awal Nyeri Sendi Tak Bisa Bergerak |
|
|---|
| VIRAL Guru Honorer Pilu Bongkar Slip Gaji Selama Ngajar, Cuma Dapat Rp66 Ribu Tiap Bulan |
|
|---|
| NASIB Pemulung di Bekasi Tewas Akibat Potong Peluru Tank yang Ditemukan, Polisi: Rencana Mau Dijual |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/INI-Dua-Sosok-yang-Berperan-Lolosnya-Pesawat-TNI-Lewat-Israel-saat-Krim-Bantuan-ke-Gaza.jpg)