Polres Tanah Karo
Kapolres Tanah Karo Rilis Pelaku Curas Terhdap WNA di Air Terjun Sipiso-piso, Ini Keterangannya
"Satu orang tersangka berhasil diamankan yakni seorang laki laki inisial P (22) warga Desa Bandar Tongging Kecamatan Merek Kabupaten Karo katan
TRIBUN-MEDAN.COM, KARO- Gabungan Tim dari Polres Tanah Karo, Ditreskrimum dan Ditreskrimsus Polda Sumut berhasil mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan yang dialami oleh korban Turis WNA asal Perancis.
Turis bernama Carola Andreo als ZOE (52) mengalami kekerasan di Lubuk Air Terjun Sipiso Desa Pengambatan, pada Sabtu (06/04/2024) sekira pukul 11.15 WIB lalu.
"Satu orang tersangka berhasil diamankan yakni seorang laki laki inisial P (22) warga Desa Bandar Tongging Kecamatan Merek Kabupaten Karo,'' kata Kapolres Tanah Karo AKBP Wahyudi Rahman, S.H, S.I.K, M.M, saat press release di Mapolres Tanah Karo, Sabtu(13/04/2024) pukul 12.00 WIB.
Kata Kapolres, kasus ini merupakan atensi yang mana korbannya adalah salah seorang warga negara Prancis dalam hal ini turis yang berkunjung ke daerah Kabupaten Karo, tepatnya di Air Terjun Sipiso Piso dan menjadi korban tindak pidana curas di lokasi.
Dijelaskan Kapolres, kronologis singkat peristiwa yang dialami korban ini, diketahui dari beberapa saksi dan tersangka, berawal saat korban Zoe, bersama dengan anaknya berwisata di Air Terjun Sipiso Piso, yang mana saat itu anak korban berjalan mendahului menuju Air Terjun dan korban tertinggal di belakang.
Kemudian anak korban menerima pesan whatsapp dari ibunya (korban), yang mengatakan bahwa dirinya diserang oleh warga lokal. Mengetahui hal tersebut anak korban kembali menjemput ibunya (korban) ke lokasi yang ditinggalkan sebelumnya, namun tidak menemukannya.
Atas kejadian tersebut anak korban melaporkan peristiwa tersebut kepada Tour Guide yang menemani mereka dan kemudian bersama melaporkan kejadian tersebut Polsek Tigapanah.
"Setelah kita terima informasi tersebut dan atas perintah langsung dari Bapak Kapolda Sumut, langsung kita turunkan personel gabungan Polri dan BPBD bersama masyarakat untuk pencarian dan penyelamatan terhadap korban", kata Kapolres.
Pencarian tersebut berlangsung hingga sore harinya dan sekira pukul 17.50, akhirnya tim berhasil menemukan korban yang saat itu sudah dalam keadaan terluka.
Dalam proses evakuasi berlangsung cukup memakan waktu lama lebih kurang 12 jam, dikarenaken medan lapangan yang cukup sulit untuk membawa korban dari bawah lembah air terjun menuju ke puncak, sehingga membuat tim harus bermalam dalam perjalanan ke puncak.
Pukul 07.20 WIB esok harinya, dari upaya maksimal tim, akhirnya tim berhasil membawa korban ke puncak dan langsung dievakuasi menuju ke Rumah Sakit Umum Kabanjahe.
Informasi awal yang diketahui dari kejadian tersebut bahwa ada seorang warga lokal yang melakukan pencurian terhadap barang milik korban dengan kekerasan di lokasi Air Terjun Sipiso Piso tersebut.
Dari pencurian dengan kekerasan yang dialami korban tersebut, korban mengalami luka di bagian wajah, kepala bagian belakang dan tangan sebelah kanan mengalami patah tulang.
Penangkapan Terhadap Pelaku
Untuk pengungkapan, Polres Tanah Karo bekerja sama dengan Ditreskrimum dan Ditreskrimsus Polda Sumut, langsung melakukan upaya penyelidikan.
Kapolres Tanah Karo AKBP Wahyudi Rahman
Polda Sumut
Wakapolres Tanah Karo
Kasat Reskrim Polres Tanah Karo
| Polres Tanah Karo Bongkar Ladang Ganja di Pancur Batu, 400 Batang Dimusnahkan |
|
|---|
| Polres Tanah Karo Gerebek Sarang Narkoba di Desa Gurusinga, Tiga Pelaku Diamankan |
|
|---|
| Kapolres Tanah Karo Terima Penghargaan 5 Besar Polres Terbaik Se-Indonesia di Kompolnas Awards 2024 |
|
|---|
| Kebakaran Warung Kelontong di Kabanjahe, Polres Tanah Karo Lakukan Penyelidikan |
|
|---|
| Setubuhi Putri Kandungnya, Ayah Bejat di Kabanjahe Tanah Karo Melakukannya Sejak April |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/turis-asing-ditodong-di-kro.jpg)