Tribun Wiki
Sosok Uba Pasaribu, Orang Batak Pejuang Rakyat Miskin Kini Telah Tiada
Uba Pasaribu, Ketua Ikatan Pemulung Sejahtera Medan kini telah berpulang ke pangkuan Tuhan Yang Maha Esa
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Sosok Uba Pasaribu mungkin tidak setenar ketua partai atau tokoh politik yang ada di Sumatra Utara.
Namun begitu, Uba Pasaribu merupakan sosok orang Batak pejuang rakyat miskin.
Selama hidupnya, ia mengabdikan diri ke masyarakat, membantu warga miskin yang sangat membutuhkan.
Setelah bertahun-tahun berjuang membantu masyarakat, pada Senin (8/4/2024) kemarin, Uba Pasaribu dikabarkan meninggal dunia.
Jagat media sosial, khususnya Facebook dipenuhi ucapan duka cita terhadap mendiang Uba Pasaribu.
Baca juga: Sosok Sabreena Dressler, Pesona Pesepak Bola Wanita Menawan, Justin Hubner Gagal Tahan Komentar
Banyak pihak yang merasa kehilangan sosok Uba Pasaribu ini, khususnya mereka yang sudah pernah dibantu oleh mendiang.
Selama hidupnya, Uba Pasaribu tidak hanya berupaya membagikan sembako saja, tapi juga berusaha memperjuangkan nasib rakyat kecil agar tetap tercover oleh BPJS Kesehatan.
Namun, kini Uba Pasaribu telah tiada.
Ia mengembuskan napas terakhirnya setelah menjalani perawatan di IGD RS Hermina Medan.
Baca juga: SOSOK Melitha Sidabutar Penyanyi Rohani Meninggal Dunia, Kembaran Melisha Idol yang Baru Rilis Lagu
Uba Pasaribu meninggal dunia sekira 22.00 WIB.
Saat ini, jenazah Uba Pasaribu disemayamkan di rumah duka yang ada di Jalan Bersama Ujung, Gang Jadi Dusun IX, Desa Muliorejo, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang.
Sosok Uba Pasaribu
Uba Pasaribu merupakan lelaki kelahiran 11 Desember 1973 di Parsoburan, Kabupaten Toba, Sumatra Utara.
Semasa hidupnya, ia kerap mendatangi rakyat miskin dan blusukan ke daerah-daerah terpecil yang tidak terjangkau oleh pemerintah.
Tahun 2016 silam, Tribun-medan.com sempat berkesempatan mewawancarai dirinya.
Saat itu, Uba Pasaribu mengungkap alasannya kenapa ia mendirikan Yayasan Ikatan Pemulung Sejahtera Medan.
Baca juga: Sosok Rinny Shirley Theresia Wowor, Jenderal Wanita Bintang Satu Kini Bertugas di BIN
Dari cerita Uba Pasaribu, niatnya mendirikan yayasan itu terjadi ketika dirinya tengah mencari barang bekas di tahun 2012 silam.
Kala itu Uba Pasaribu bertemu dengan seorang pria tua dan renta yang tengah mengais barang bekas.
"Ketika saya tanya kenapa bapak masih memukung pada usia segini? Ia bilang saya tak punya siapa-siapa," kata Uba Pasaribu, Sabtu (5/3/2016) silam di rumahnya.
Dari situlah, ia kemudian berinisiatif membentuk sebuah organisasi yang bertujuan untuk mensejeterahkan para pemulung.
Organisasi itu diberi nama Ikatan Pemulung Sejahtera Medan.
Baca juga: Sosok Mira Hayati, Bos Skincare yang Pamer Hijab Emas, Pernah Borong 1 Kg Emas Usai Haji
Pada tahun 2012 pula, organisasi ini telah diberikan izin oleh Kesbangpolinmas.
Ketika didirikan, jumlah anggotanya mencapai 3.000 orang.
Baginya, membentuk organisasi ini sebagai wadah mencurahkan kesedihan para anggota.
"Mereka bisa datang ke rumah yang kebetulan dijadikan sekretariat. Segala hal tentang kesedihan di dunia pendidikan, kesejaterahan, mau pun segala hal. Saya bantu mereka," jelasnya.
Baca juga: Mengenang Sosok Galang Rambu Anarki, Putra Sulung Musisi Iwan Fals yang Meninggal 27 Tahun Lalu
Bapak dari dua anak ini telah berjanji pada istrinya untuk memperjuangkan nasib para pemulung. Menurutnya, seluruh pemulung berhak mendapatkan bantuan.
"Keluarga pemulung dan anak pemulung wajib mendapatkan bantuan. Tapi mereka tidak tahu cara mendapatkannya. Maka kami bantu." kata pria yang memiliki motto berkarya dalam badai..
Tak hanya itu, kegiatan ibadah juga digelar demi menjaga akhlak para pemulung.(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Berita viral lainnya di Tribun Medan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/sosok-Uba-Pasaribu.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.