Ramadan

Penjelasan Ustaz Soal Meninggal Dunia di Bulan Ramadan, Benarkah Ganjarannya Surga?

Berikut ini penjelasan ustaz soal ketika kita meninggal dunia di bulan Ramadan. Benarkah masuk syurga?

Editor: Array A Argus
NU Online
Ilustrasi meninggal dunia 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Sebahagian umat muslim mungkin sering bertanya, apakah meninggal dunia di bulan Ramadan akan mendapat ganjaran surga?

Pertanyaan ini umum terdengar, lantaran bulan suci Ramadan dianggap bulan yang paling istimewa.

Pada bulan ini pula, pintu pengampunan dibuka seluas-luasnya oleh Allah S.W.T.

Oleh karenanya, saat bulan suci Ramadan tiba, umat muslim diminta memperbanyak amalan seperti melaksanakan salat malam, membaca zikir, dan membaca doa.

Baca juga: Bacaan Doa Akhir Ramadan 2024, Harapannya Semoga Bisa Bertemu Ramadan Tahun Depan

Sehingga, ketika nantinya dipanggil Allah S.W.T untuk kembali menghadapnya, ada amalan yang sudah kita bawa.

Menurut Ustaz Sabaruddin LC sebagaimana dikutip dari Tribun Sulbar, mereka yang meninggal dunia di bulan Ramadan, terlebih saat menjalankan ibadah puasa, tentunya akan mendapat kemuliaan di sisi Allah.

"Ia akan mendapatkan ganjaran surganya Allah S.W.T," kata Ustaz Sabaruddin.

Sabaruddin juga menjelaskan, selain mendapat jaminan surga, mereka yang meninggal dunia di bulan Ramadan maka tidak diwajibkan bagi keluarganya untuk mengganti puasa orang yang meninggal dunia itu.

Namun, jika orang yang meninggal dunia memiliki nazar di bulan Ramadan maka barulah keluarganya wajib menggantinya.

Baca juga: Tips Sehat dan Nyaman Mudik Lebaran saat Puasa Ramadan

"Mereka harus mengganti puasa atau wajib membayar fidiyah," kata Ustad Sabaruddin LC di program Tribun-Timur.com, Ustadz Menjawab.

Ustadz Sabaruddin menuturkan, wafatnya seseorang itu merupakan hak dari Allah S.W.T.

Namun saat diwafatkan di bulan Ramadan, maka itu adalah kemuliaan.

Senada disampaikan Ustaz Khalid Basalamah.

Ketika menjawab pertanyaan jemaah, sebagaimana dalam video yang diunggah di kanal Youtube Muda Mengaji yang tayang pada 19 Mei 2018 silam, orang yang meninggal dunia di bulan Ramadan tentunya penuh dengan kebaikan.

Baca juga: Bacaan Doa dan Amalan Akhir Ramadan 2024, Semoga Tidak Menjadi Ramadan yang Terakhir

"Ya mudah-mudahan bisa mendapatkan kebaikan bulan Ramadan, husnul khotimah.

Karena Ramadan adalah bulan yang mulia," ujar Ustaz Khalid Basalamah.

"Lalu apakah ada hadist yang menyebutkan (keutamaan meninggal di bulan Ramadan) maka saya itu tidak tahu. Mungkin kayak meninggal di hari Jumat selamat dari fitnah kubur, itu memang ada hadist-nya, tapi kalau di bulan Ramadan, mungkin karena keterbatasan ilmu saya, saya tidak tahu," katanya.

Namun dia menjelaskan bahwa meninggal di bulan Ramadan termasuk husnul khotimah. 

"Tetapi ini jelas Husnul Khotimah, karena dia meninggal di bulan suci," beber Ustaz Khalid Basalamah. 

Baca juga: Waktu Paling Mustajab Baca Ayat 1000 Dinar di Bulan Ramadan

Peringatan Malaikat Maut Kepada Manusia Usia 40 Tahun

Manusia yang sudah berusia 40 tahun hendaknya tahu apa yang harus dikerjakan dan apa yang harus ditinggalkan.

Meski usia sudah melebihi 40 tahun, kadangkala masih lalai dengan perintah Allah SWT.

Hal itu tidak terlepas dari manusia yang sering melakukan dosa dan khilaf.

Dalam sebauh ceramah Ustaz Khalid Basalamah bahwa ada pesan khusus bagi manusia yang berusia 40 tahun.

Hal itu sebagaimana dalam firman Allah SWT dan juga hadits Rasulullah.

Ada peringatan malaikat maut kepada manusia berumur 40 tahun.

Allah SWT berfirman:

"Dan apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berpikir bagi orang yang mau berpikir, dan (apakah tidak) datang kepada kamu pemberi peringatan? maka rasakanlah (azab Kami) dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolongpun", (QS Fatir: 37).

Sejumlah ahli tafsir menafsirkan peringatan di dalam ayat tersebut adalah uban.

Namun ada pula yang menyebutkan bahwa apa yang dimaksud peringatan adalah Rasulullah SAW.

Demikian diungkapkan oleh Ustaz Khalid Basalamah dalam kanal YouTube Hidayah Indonesia yang diunggah pada 20 Oktober 2020.

Ustaz Khalid Basalamah menyampaikan bahwa tidak ada satu pun orang yang tahu sampai kapan dia hidup dan meninggal dunia.

"Jadi, mengumpulkan banyak amal sholeh wajib dilakukan oleh setiap umat muslim sebelum ajal menjemputnya," kata Ustaz Khalid Basalamah.

Ada salah satu riwayat dari Imam Qurtubi dalam sebuah kabar dan riwayat bahwa salah seorang Rasulullah bertanya kepada Malaikat Maut yang berisi memperingatkan tentang usia 40 tahun.

"Tidaklah kamu memiliki seorang delegasi yang kamu suruh datang menemuimu, supaya manusia bersiap menyambut kedatanganmu. 'Benar demi Allah,' jawab Malaikat Maut," jelas Ustaz Khalid Basalamah.

Ustaz Khalid Basalamah mengatakan banyak sekali delegasinya, yaitu berupa gangguan yang menyedihkan dan berkurangnya pendengaran, juga penglihatan.

Dia mengungkapkan bahwa apabila umat Islam yang telah mengetahui tanda tersebut namun belum juga bertaubat, maka Malaikat akan datang dan mencabut nyawanya.

Hal ini dibuktikan dalam Al Quran Surat Fathir Ayat ke-37 yang dibacakan oleh Ustaz Khalid Basalamah.

"Hai orang-orang yang berumur 40 tahun, inilah saatnya kalian mengambil bekal.

Selagi kalian masih berakal anggota-anggota tubuh kalian masih kuat perkasa," beber Ustaz Khalid Basalamah.

"Hai orang-orang yang berumur 50 tahun, telah dekat saatnya memetik dan panen.

Hai orang-orang yang berumur 60 tahun, kalian telah melupakan hukuman Allah dan melainkan jawaban Allah SWT yang disebutkan dalam Surat Fatir Ayat 37," katanya lagi.

Kemudian melalui Surat Fatir Ayat 37, ustadz Khalid Basalamah menegaskan bahwa sebagai umat muslim yang diberikan umur panjang oleh Allah SWT.

"Kita harus senantiasa memaksimalkan mengisi kehidupan dengan perbuatan baik.

Sehingga saat kematian menjemput roh tidak akan terjebak di dalam kita, melainkan surga indah Allah SWT," sebutnya.

Ustaz Khalid Basalamah menyebutkan bahwa umat manusia harus mengambil pelajaran penting dan beberapa persepsi negatif tentang masalah mati.

Pasalnya, orang menganggap sudah keriputan sudah tua sekali, sudah bungkuk baru dia mati.

Padahal ini adalah persepsi yang salah.

"Kenyataannya, ada banyak yang masih bayi mati, remaja mati," ucap Ustaz Khalid Basalamah.(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter    

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved