Mudik 2024

Dalam 5 Hari, Polda Sumut Catat 10 Orang Tewas Kecelakaan dan 51 Luka Berat

Polda Sumut mencatat, jumlah kecelakaan lalu lintas selama arus mudik lebaran 2024 sebanyak 41 kejadian.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
IST
Polisi menilang truk yang mengangkut tanah karena membuat kemacetan arus mudik usai mengalami kecelakaan tunggal terbalik di daerah Durin Simbelang, Pancurbatu, Senin (8/4/2024) 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polda Sumut mencatat, jumlah kecelakaan lalu lintas selama arus mudik lebaran 2024 sebanyak 41 kejadian.

Dari data yang dihimpun Command Center Polda Sumut, terhitung mulai 4 April hingga 8 April 2024 dari total 41 kejadian, 10 orang meninggal dunia, 19 luka berat dan 51 orang luka ringan.

Kerugian materil 5 hari belakangan ini mencapai Rp 185,7 juta.

Sementara data arus mudik 2023, jumlah kecelakaan lalu lintas mencapai 22 kejadian, diantaranya 8 orang meninggal dunia, 5 orang luka berat, serta luka ringan sebanyak 26 orang.

"Command Center Polda Sumut mencatat jumlah kejadian sejak dimulai Operasi Ketupat Toba ada 41 kejadian. 10 meninggal dunia,"kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Selasa (9/4/2024).

Arus Lalu Lintas Paling Padat di Sumut Ketika Mudik

Command Center Polda Sumut mencatat, arus lalu lintas paling padat saat mudik lebaran 2024 terjadi di wilayah Polres Labuhanbatu Selatan tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman 2, Kota Pinang, Kecamatan Kota Pinang, Labuhanbatu Selatan.

Selama lima hari belakangan, kepadatan lalu lintas bisa mencapai 4 Kilometer.

Kepadatan dimulai sekira pukul 14:00 WIB hingga sekira pukul 17:00 WIB.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, hal ini terjadi karena tingginya intensitas kendaraan yang melintas.

Kemudian, disusul adanya kerusakan jembatan kembar sehingga cuma satu ruas jembatan yang bisa digunakan.

"Tingginya intensitas kendaraan dan ada jembatan kembar rusak, sehingga hanya 1 yang bisa digunakan."

Wilayah selanjutnya ialah Kabupaten Labuhanbatu Utara, tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman Kilometer 48-75 Aek Kanopan Timur, Kecamatan Kualuh Hulu, Labuhanbatu Utara terjadi kepadatan lalu lintas mencapai 3 Kilometer sekira pukul 11:00 WIB hingga pukul 13:00 WIB.

Hal ini terjadi karena tingginya intensitas kendaraan pemudik yang melintas.

Untuk mengurai kemacetan, personel Polda Sumut mengatur lalu lintas, melakukan rekayasa lalu lintas hingga akhirnya bisa terurai setelah 2 jam.

"Tingginya intensitas kendaraan sehingga Posko Polda Sumut memberikan arahan supaya personel melakukan pengaturan lalu lintas."

(Cr25/Tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved