Berita Viral

Pelaku Penembakan Depan Polda Lampung Ditangkap, Kapolda Ungkap Motif Terkait Kasus Pencurian Mobil

Polda Lampung telah menyelidiki insiden penembakan di depan markas pada Sabtu (7/4/2024) malam. 

HO
Polda Lampung menangkap satu pelaku yang terlibat dalam penembakan depan markas Polda Lampung 

TRIBUN-MEDAN.com - Polda Lampung telah menyelidiki insiden penembakan di depan markas pada Sabtu (7/4/2024) malam. 

Berdasarkan rekaman CCTV, penembakan terjadi di depan Polda Lampung, di Jalan Terusan Ryacudu oleh orang tak dikenal (OTK).

Pelaku penembakan menggunakan mobil yang melaju kecepatan tinggi saat melintas di depan Mapolda Lampung.

"(Penembakan) oleh orang menggunakan mobil ngebut, persis di depan polda," ungkap dia, Minggu (7/4/2024).

Menurut Helmy sejauh ini belum ada informasi lanjutan.

Dia bilang akan melakukan pendalaman aksi penembakan tersebut.

"Nanti akan kita sampaikan, saat ini sedang pendalaman," katanya.

Sebelumnya, Mapolda Lampung disebut ditembaki orang tak dikenal (OTK) pada Sabtu (6/7/2024) dini hari.

Kepolisian langsung melakukan pendalaman untuk mengetahui penyebab sebenarnya dari peristiwa itu.

Baca juga: SIKAP PDIP Menjadi Oposisi atau Bergabung Prabowo? Ini Kata Bambang Pacul

Baca juga: 30 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 2024, Cocok Jadi Status Dibagikan ke Keluarga dan Kerabat

Baca juga: Mahfud MD Tanggapi Kesaksian 4 Menteri Presiden Jokowi yang Menjadi Saksi Sidang Sengketa Pilpres

Motif Penembakan Depan Polda Lampung

Kapolda Lampung, Inspektur Jenderal (Irjen) Helmy Santika menjelaskan tentang aksi penembakan ke arah markasnya.

Menurutnya, peristiwa itu terjadi terkait kasus pencurian mobil. Dalam konferensi pers yang disiarkan secara langsung di akun Instagram Humas Polda Lampung, Helmy menyebut terdengar tiga kali letusan.

"Suara letusan senjata api terdengar sebanyak 3 kali dari kendaraan Fortuner warna putih," kata Helmy, Minggu (7/4/2024), dikutip Kompas.com.

Berdasarkan hasil penelusuran, kata dia, peristiwa ini berawal dari anggota Resmob melakukan penyelidikan atas informasi transaksi penjualan mobil hasil pencurian.  

Anggota yang mengetahui informasi itu lalu melakukan penyelidikan mendalam.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved